Mundur, Syahrul Yasin Limpo Pilih Harga Diri Ketimbang Jabatan

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menuturkan, dirinya siap bertanggung jawab terhadap segala perbuatan yang dilakukannya. Hal tersebut disampaikan Syahrul usai menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Mentan.

Dalam kesempatan itu, Syahrul menyampaikan, sebagai orang Bugis Makassar, dia menjunjung harga diri. Menurutnya, harga diri jauh lebih tinggi ketimbang jabatan. Oleh sebab itu, dia siap menjalani segala konsekuensi atas setiap perbuatan yang dilakukannya.

"Saya orang Bugis Makassar dan rasanya harga diri jauh lebih tinggi daripada pangkat atau jabatan. Biarkan saya hadapi ini," ucap dia di Gedung Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023) sore.

Politikus Partai NasDem itu meminta kepada publik agar diberikan kesempatan untuk membuktikan terkait berbagai tudingan yang belakangan disudutkan kepada dirinya.

"Beri saya kesempatan membuktikan bahwa saya terbiasa urus rakyat," tutur dia.

Syahrul Yasin Limpo menyampaikan surat pengunduran diri secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. SYL tiba didampingi oleh menteri dari NasDem lainnya, yakni Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Siti Nurbaya.

Berdasarkan pantauan IDN Times di lokasi, SYL tiba di lokasi sekitar pukul 17.20 WIB. Politikus Partai NasDem itu tiba dengan menaiki mobil Toyota Alphard hitam dengan pelat nomor polisi B 1298 RFV.

"Sore hari ini meminta waktu Presiden, diberikan kesempatan Mensesneg menyampaikan surat pengunduran diri sebagai menteri," ujar dia.

Mentan Syahrul menjelaskan alasannya mengundurkan diri karena saat ini sedang menjalani proses hukum. Dia mengaku ingin menyelesaiakan persoalan hukum tersebut.

"Alasan adalah ada proses hukum sedang hadapi, harus hadapi secara serius," tutur dia.

Baca Juga: Syahrul Yasin Limpo Diperiksa Polisi Hampir 3 Jam di Kasus Pemerasan