Nama Program Makan Siang Gratis Diganti, Prabowo: Makan Bergizi Gratis

Program makan bergizi gratis bisa dorong perekonomian

Intinya Sih...

  • Prabowo Subianto mengoreksi istilah program makan siang gratis menjadi makan bergizi gratis untuk anak-anak sekolah.
  • Ketua Umum Gerindra yakin program tersebut akan menentukan masa depan bangsa Indonesia karena banyak anak malnutrisi.
  • Program makan bergizi gratis diharapkan menjadi pendorong perekonomian dan pertumbuhan ekonomi kebangsaan.

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih RI periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengoreksi penamaan program makan siang gratis karena dianggap kurang tepat. Menurutnya, istilah yang lebih tepat ialah makan bergizi gratis.

Alasannya agar menyesuaikan dengan jadwal anak sekolah yang masuk pagi dan pulang siang hari, pukul 11-12 siang.

"Setelah kita pelajari, ternyata istilah tepat itu adalah makan bergizi gratis untuk anak-anak. Itu lengkapnya. Karena kalau anak SD masuk pagi, dia kalau nunggu makan siang kan terlalu lama. Jadi harus makan pagi, makanya kita ubah," kata Prabowo dalam wawancara dengan tvOne, dilansir dari siaran pers Tim Media Prabowo, Rabu (22/5/2024).

Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Tolak IKN agar Program Makan Siang Gratis Jalan

1. Makan siang gratis menentukan nasib anak-anak

Nama Program Makan Siang Gratis Diganti, Prabowo: Makan Bergizi GratisCalon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (kedua kiri) bersiap meninggalkan kediamannya usai melakukan pertemuan dengan calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka di Jakarta, Jumat (23/2/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Ketua Umum Gerindra itu meyakini program tersebut akan sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia sebab kini banyak anak-anak yang malnutrisi.

"Ini sangat menentukan masa depan bangsa Indonesia. Anak-anak kita adalah masa depan kita dan tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian anak-anak kita malnutrisi. Hitungannya kira-kira hampir 25 persen anak-anak kita mengalami kurang gizi. Ini sangat memprihatinkan," imbuhnya.

Baca Juga: Silaturahmi, Pimpinan MPR-JK Bahas Perbaikan Pemerintahan Prabowo

2. Prabowo sebut banyak negara sudah terapkan program makan bergizi

Nama Program Makan Siang Gratis Diganti, Prabowo: Makan Bergizi GratisPrabowo Subianto saat ditemui di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ia mengatakan, kini terdapat 76 negara telah yang memberikan program makan bergizi untuk anak-anak di sekolah. Sedangkan, ada enam negara yang sedang mempersiapkan program makan gratis tersebut.

"Jadi kalau kita nanti Oktober melaksanakan (program makan gratis untuk anak-anak), kita mungkin bisa jadi negara ketujuh, ya, di luar 76 tadi," ujarnya.

Selain itu, ia mengaku telah melakukan uji coba program tersebut di beberapa tempat. Hasilnya, anak-anak menjadi lebih rajin bersekolah dan fokus belajarnya meningkat. 

"Ini sudah kita pelajari negara lain dan sudah kita uji coba. Selama beberapa bulan ini saya sudah bikin pilot project di beberapa tempat dan hasilnya sangat meyakinkan," katanya.

Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN Jadi 12 Persen ke Prabowo

3. Makan bergizi gratis jadi pendorong perekonomian Indonesia

Nama Program Makan Siang Gratis Diganti, Prabowo: Makan Bergizi GratisCapres nomor urut dua, Prabowo Subianto menggelar kampanye ke Bengkulu (11/1/2024) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Prabowo menegaskan, makan bergizi gratis nantinya bukan hanya bertujuan untuk meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga diharapkan mampu menjadi 'growth driver' atau pendorong perekonomian di Indonesia.

Ia menyampaikan, tidak hanya anak-anak yang akan merasakan langsung manfaat dari program makan bergizi gratis, tetapi juga perekonomian wilayah akan turut terdorong. Khususnya bagi para petani maupun peternak.

"Ekonomi akan tumbuh, penghasilan para petani kita akan lebih baik. Saya percaya produksi akan lebih baik. Saya kira ini growth driver. Suatu pendorong pertumbuhan ekonomi kebangsaan yang akan sangat mendorong kehidupan bangsa kita. Jadi saya optimistis dan saya percaya kita akan menjadi negara yang lebih kuat," ucapnya.

Baca Juga: Diajak Prabowo Diskusi di Bali, Maruarar Potensial Jadi Menteri?

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya