Pemilih Muda Dominasi 2024, KPU Diimbau Sosialisasi ke Komunitas

Partisipasi pemilih muda jadi tantangan KPU

Jakarta, IDN Times - Generasi muda jadi pemilih mayoritas pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai kondisi ini membuat pemilih muda memiliki peran penting dalam pemilu.

Arifki menuturkan, KPU harus mampu memberikan sosialisasi kepemiluan yang efektif agar partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 tidak menurun.

Baca Juga: Bawaslu Sebut Baju Garis Hitam Putih Ala Ganjar Tak Langgar Aturan

1. Agar efektif sosialisasi kepemiluan KPU diimbau aktif dekati komunitas

Pemilih Muda Dominasi 2024, KPU Diimbau Sosialisasi ke KomunitasIlustrasi penyelenggara pemilu. (IDN Times/Sukma Shakti)

Arifki mengatakan, agar sosialisasi kepemiluan semakin masif dan tepat sasaran, KPU harus menjangaku anak muda dengan berbagai pendekatan. Salah satunya, melalui komunitas yang mewadahi hobi anak muda.

"KPU perlu memperlebar sosiasliasinya dengan masuk ke komunitas-komunitas, seperti vespa, pencita alam, pelukis, dan lainnya," kata dia kepada IDN Times, Rabu (16/7/2023).

Baca Juga: Gen Z, Cawe-cawe Jokowi Dinilai Bisa Berdampak Positif di Pemilu 2024

2. Anak muda belakangan ini tak hanya fokus ikuti lembaga formal

Pemilih Muda Dominasi 2024, KPU Diimbau Sosialisasi ke KomunitasMahasiswa Gen Z menghadiri acara IDN Times (IDN Times/Aryodamar)

Sebab, kata Arifki, anak muda belakangan ini tidak lagi hanya fokus mengikuti lembaga formal seperti organisasi kemahasiswaan dan organisasi massa lainnya.

Fenomena yang terjadi belakangan ini, kaum muda justru aktif di komunitas. Oleh sebabnya, sosialisasi kepemiluan yang dilakukan KPU bisa semakin efektif dengan menjangkau berbagai kelompok komunitas.

"Karena kelompok anak muda yang berjauhan dengan politik berada di kelompok ini. Jika target KPU ingin menyasar massa pemilih muda pendekatan di luar organisasi mahasiswa atau ormas harus lebih masif," ucap dia.

Baca Juga: Gen Z Memilih, Ternyata Begini Peran Gen Z di Pemilu 2024

3. Partisipasi pemilih muda jadi tantangan penyelenggara pemilu

Pemilih Muda Dominasi 2024, KPU Diimbau Sosialisasi ke Komunitasilustrasi gen Z (IDN Times/Indonesia Gen Z Report 2022)

Selain itu, bagi penyelenggara pemilu, tingginya angka pemilih muda menjadi tantangan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Sedangkan bagi peserta pemilu, tantangannya ialah mengetahui aspirasi pemilih untuk kemudian dirumuskan dalam bentuk berbagai program.

"KPU perlu menyasar pemilih-pemilih muda ini agar berpartisipasi di Pemilu tahun 2024. Selama ini KPU pendekatannya cenderung membangun komunikasi dengan organisasi mahasiswa atau ormas semata untuk menarik pemilih muda agar berpartisipasi," imbuh Arifki.

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya