Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Satu-Satunya Paslon yang Dapat He For She

Di MGS 2023,Ganjar-Mahfud disebut dukung kesetaraan gender

Jakarta, IDN Times - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menegaskan bahwa calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD punya komitmen kuat dalam mendukung kesetaraan gender.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menuturkan, paslon yang dia dukung jadi satu-satunya yang mendapat penghargaan He For She.

Adapun He for She adalah program dari lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa UN Women, yang bertujuan mendorong para lelaki agar mengambil peran dalam meningkatkan kesadaran pentingnya kesetaraan gender dalam melawan kekerasan pada perempuan di dunia.

Yenny juga mengungkapkan bahwa TPN Ganjar-Mahfud melibatkan banyak peran perempuan dalam arah politik di Pemilu 2024. Sebab, menurut Yenny, peran perempuan di Indonesia saat ini sangat besar dalam menentukan perkembangan politik yang terjadi, baik yang terlihat di publik maupun di belakang publik.

"Kalau di TPN paslon yang didukung, kebetulan paslon yang saya dukung adalah satu-satunya orang yang sekarang mendapatkan gelar He For She. He For She adalah sebuah title yang diberikan kepada laki-laki yang mendukung kesetaraan gender," kata Yenny di acara Indonesia Millennial and Gen-Z Summit (IMGS) 2023 by IDN Media bertajuk Feminine Narratives Unveiled: Authentic Conversations on Womens Lived Experience di Dome Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (24/11/2023).

Yenny mengingatkan, bahwa perempuan harus difasilitasi dalam berbagai aspek terutama lingkup pekerjaan. Dia menilai, peran perempuan sangat menentukan kualitas dari sebuah negara.

Dia lantas memberikan contoh minimnya peran perempuan di Jepang dan Singapura, sehingga menyebabkan angka masyarakat produktif menurun.

"Ketika perempuan tidak difasilitasi di tempat kerja, dia harus memilih antara pekerjaan dan kehidupan domestiknya, itu dampaknya ke negara. Contohnya negara Jepang dan Singapura yang mayoritas masyarakat di negaranya menua. Masyarakatnya menua karena perempuannya tidak mau hamil. Karena begitu hamil dia harus memilih antara kehidupan rumah tangga dengan kariernya," ucap dia.

"Kalau banyak usia produktif itu bekerja dan mereka bayar pajak, begitu bayar pajak maka negaranya kaya, logikanya seperti itu gampangnya," lanjut Yenny.

Diketahui, IDN Media menggelar IMGS 2023, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema Purposeful Progress, IMGS 2023 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.

IMGS 2023 diadakan pada 24 sampai 26 November 2023 di Pulau Satu dan Dome Senayan Park, Jakarta. Dalam IMGS 2023, IDN Media juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2024.

Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerja sama dengan Advisia sebagai Research Partner. Melalui survei ini, IDN Media menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z Indonesia.

Baca Juga: Yenny Wahid Beberkan Beratnya Tantangan Perempuan di Dunia Politik

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya