Jakarta, IDN Times - DPP PDI Perjuangan menyatakan dukungan penuh kepada anggota DPR RI, Yulius Setiarto, yang lantang menyuarakan dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian dalam Pilkada Serentak 2024. Yulius yang berasal dari Fraksi PDI Perjuangan menjadi sorotan setelah menyebut keterlibatan aparat dengan istilah Partai Cokelat atau Parcok.
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, mengecam keputusan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menjatuhkan sanksi teguran kepada Yulius. Hasto mengatakan, MKD seharusnya menyelidiki dugaan ketidaknetralan aparat kepolisian yang diungkap Yulius.
"Kami memberikan dorongan kepada Saudara Yulius untuk tidak pernah berhenti karena setiap anggota DPR punya kebebasan untuk bersuara, kebebasan, dan juga dilindungi hak imunitas, sehingga apa yang terjadi di MKD juga menunjukkan bagaimana hegemoni kekuasaan itu bekerja," ujar Hasto dalam konferensi pers di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2024).