118 Orang Pasien Isoman di Jombang Pindah ke Tempat Isolasi Terpadu

Pengawasan pasien isoter lebih mudah

Jombang, IDN Times - Sepekan terakhir, ratusan pasien COVID-19 di Kabupaten Jombang pindah dari rumah masing-masing ke tempat isolasi terpusat disediakan oleh pemerintah daerah setempat. Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno mengungkapkan seluruh tempat isolasi terpusat yang disediakan Pemkab Jombang sudah dimanfaatkan oleh ratusan pasien COVID-19 untuk melakukan isolasi.

1. Sebanyak 118 orang pindah ke tempat isolasi terpadu

118 Orang Pasien Isoman di Jombang Pindah ke Tempat Isolasi TerpaduSuasana tempat isoter di SMPN 1 Mojowarno Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Di Kabupaten Jombang, kata Budi, pemerintah setempat membuka rumah sehat di 23 SMP sebagai tempat isalasi pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan. Tempat Isoter itu tersebar di 21 kecamatan dan diawasi langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas terdekat.

"Kalau kemarin, dari 122 orang yang Isoman, itu yang 118 orang berada di Isoter," kata Budi dihubungi, Sabtu (28/8/2021).

2. Pengawasan pasien isoter lebih mudah

118 Orang Pasien Isoman di Jombang Pindah ke Tempat Isolasi TerpaduBupati Jombang dan jajaran saat mengunjungi isoter di SMPN 1 Mojowarno Jombang. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Menurut Budi, seluruh pasien COVID-19 tanpa gejala dan bergejala ringan, ditempatkan di rumah sehat untuk melakukan isolasi hingga dinyatakan sembuh. Selain untuk menekan potensi penyebaran di lingkungan terdekat pasien, pemusatan isolasi dilakukan untuk memudahkan pengawasan dari tenaga kesehatan.

"Kalau di Isoter, pengawasan jadi lebih mudah. Berbeda dengan (isoman) di rumah, kan tidak mungkin petugas kesehatan itu keliling ke rumah-rumah," ucapnya.

Baca Juga: KSAL Tinjau Rumah Isoter SIER, Oksigen Dialirkan dari Pabrik

3. Satgas COVID-19 Kabupaten Jombang sebut kasus menurun

118 Orang Pasien Isoman di Jombang Pindah ke Tempat Isolasi TerpaduBupati Jombang saat mengunjungi isoter di SMPN 1 Mojowarno Jombang. IDN Times/Dok. Zainul Arifin

Sementara itu, terkait dengan perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Jombang, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Jombang itu menyebut mengalami penurunan pada pekan ketiga Agustus 2021. Selain turunnya kasus terkonfirmasi, kasus kematian akibat COVID-19 juga mengalami penurunan.

Meski demikian, Budi meminta masyarakat tidak lengah dan tetap waspada karena Pandemik COVID-19 masih berlangsung. Disamping disiplin memakai masker dan rajin cuci tangan, masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman antar sesama serta menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, pada Jumat (27/8/2021), jumlah kasus aktif COVID-19 sebanyak 382 kasus. Secara kumulatif, jumlah kasus COVID-19 tercatat sebanyak 11.718 kasus. Dari jumlah itu, tercatat kasus kematian sebanyak 1.490, sedangkan orang yang berhasil sembuh dari COVID-19, sebanyak 9.846.

Baca Juga: Tabrakan Beruntun di Tol Jombang, 3 Orang Masuk RS

Zain Arifin Photo Verified Writer Zain Arifin

Jombang, Nganjuk, Mojokerto

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya