Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi Rakyat

Seluruh rakyat Indonesia harus nikmati SDA

Cirebon, IDN Times - Program pemberian bantuan jaringan gas untuk rumah tangga, khususnya di daerah-daerah yang memiliki gas bumi, terus dipercepat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Program ini terwujud dengan terbangunnya 463440 Sambungan Rumah (SR) jaringan gas untuk rumah tangga per 2018.

Gas bumi untuk rumah tangga sebanyak 3.503 SR yang pendanaannya bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018 diresmikan Menteri ESDM Ignasius Jonan pada Kamis (21/3) di Cirebon, Jawa Barat.

Dalam sambutannya, Menteri Jonan mengatakan bahwa pemerintah akan bekerja sesuai dengan amanat Presiden Jokowi untuk memberikan manfaat penggunaan gas bumi bagi seluruh rakyat Indonesia.

"Pemerintah berkomitmen akan terus mendorong dan mempercepat program jaringan gas (jargas). Setiap tahunnya pemerintah mengeluarkan dana APBN untuk menambah jargas rumah tangga di berbagai daerah, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat besar penggunaan gas bumi. Sesuai dengan amanat Bapak Presiden, sumber daya alam harus bisa dinikmati oleh warga setempat," tutur Menteri Jonan.

1. Pembangunan jaringan gas ke depan sudah direncanakan

Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi Rakyatebtke.esdm.go.id

Demi mengimplementasikan pembangunan jargas rumah tangga tahun 2020 untuk rakyat, pemerintah pun menerbitkan perpres terbaru.

"Tahun 2020 dan selanjutnya satu tahun apabila anggarannya ada dibikin 1 juta sambungan rumah tangga per tahun," ujar Menteri Jonan.

2. Fasilitas jaringan gas gratis untuk rakyat

Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi Rakyatebtke.esdm.go.id

Masyarakat Kota Cirebon untuk kedua kalinya mendapat fasilitas jargas gratis setelah pembangunan 4000 SR jargas pada 2012. Total 7503 SR jargas terpasang di Kota Udang ini.

"Jargas Kota Cirebon dibangun di Kelurahan Argasunya, Kelurahan Kalijaga, dan Kelurahan Harjamukti," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto dalam laporannya.

3. Jaringan gas berdampak baik bagi kesejahteraan rakyat

Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi Rakyatpixabay.com

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. yang mengelola jargas Kota Cirebon setelah selesai dibangun. Sementara itu, PT Pertamina EP yang memasok gas sebesar  0,2 mmscfd dengan tapping di jaringan pipa eksisting Pgasol.

Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan bahwa taraf hidup dan perekonomian masyarakat Cirebon akan meningkat seiring dengan penggunaan jargas. Hal ini juga mendukung Provinsi Jawa Barat sebagai sebagai salah satu pusat industri yang maju.

"Lewat energi baik yang murah dan stabil, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih," tutur Gigih.

Pemerintah menugaskan PT PGN Tbk untuk membangun jargas Kota Cirebon yang merupakan bagian proyek pembangunan jargas untuk rumah tangga di Kabupaten Serang, Kabupaten Bogor dan Kota Cirebon, Jawa Barat (SERBOCI).

Realisasi pembangunan Jargas Kota TA 2018 sebanyak 90.250 SR dari APBN TA 2018 sebanyak 89.727 SR melalui penugasan kepada PT Pertamina dan PT PGN dan non APBN sebanyak 523 SR menggunakan dana investasi PT PGN Tbk (Program Sayang Ibu).

Di Kota Cirebon sendiri berdiri 4000 SR pada 2012 dengan peresmian sebanyak 3.503 SR pada hari ini. Total sampai akhir 2018 terdapat 7.503 SR jargas di Cirebon.

4. Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya juga diresmikan Menteri Jonan

Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi RakyatIDN Times/Ester Ajeng

Kunjungan Menteri Jonan ke Cirebon bukan hanya untuk meresmikan jargas. Pagi itu beliau sekaligus meresmikan 575 titik Program Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU - TS) yang sama dengan melistriki 28 km jalan. Rinciannya, di Kabupaten Cirebon terdapat  525 unit PJU-TS dan di Kota Cirebon ada 50 unit PJU-TS.

"Jika masih merasa kurang, kami sarankan untuk mengajukan kembali kepada pemerintah. Kalau mengajukan jangan tanggung-tanggung, hitung semua jalan provinsi dan jalan nasional berapa panjangnya itu yang Bapak ajukan kepada kami, nanti kami yang akan menghitung berapa banyak kebutuhan PJU-nya," ujar Jonan.

PJU-TS merupakan solusi baik untuk daerah yang belum terjangkau listrik PLN maupun pada daerah-daerah yang terlistriki PLN, tetapi tetap ingin mengurangi konsumsi listrik daerahnya. Untuk itu, lampu penerangan ini hadir dengan menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi listriknya.

Menteri Jonan mengatakan, "Tahun 2019 ini, Kementerian ESDM berencana akan membangun 21.280 PJU-TS, atau setara dengan menerangi jalan sepanjang sekitar 1.000 hingga 1.200 KM. PJU-TS yang telah dibangun selanjutnya akan dikelola dan dipelihara oleh pemerintah daerah pengusul.”

5. PJU-TS setara dengan melistriki jalan sepanjang 1.091 km

Laksanakan Amanat Presiden, ESDM Berikan Manfaat Gas Bumi bagi RakyatIDN Times/EBTKE

Program PJU-TS yang terlaksana di 26 provinsi dan 166 kabupaten dengan jumlah 21.839 titik sama dengan melistriki 1.091 km jalan bila dibentangkan secara lurus dengan jarak antartiang 50 m.

Tahun 2018, program PJU-TS dilaksanakan di 26 provinsi dan di 166 kabupaten dengan jumlah PJU-TS sebanyak 21.839 titik atau setara dengan melistriki jalan sepanjang 1.091 km jika dibentangkan secara lurus dengan jarak antar tiang 50 m. (SF)

Topik:

  • Ezri T Suro

Berita Terkini Lainnya