Zulhas Beberkan Alasan NasDem-PDIP Tak Hadiri Silaturahmi Ramadan PAN

02 Apr 2023, 16:26 WIB

Pembahasan koalisi besar bersama Presiden Jokowi (dok. PAN)

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar acara silaturahmi Ramadan 1444 H di Kantor DPP PAN, Jakarta. Dalam acara tersebut, PAN mengundang Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan ketua umum partai koalisi pemerintahan.

Terlihat, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto; Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto; Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar; dan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono hadir dalam acara tersebut.

Namun, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh tak tampak hadir dalam acara itu.

"Bu Megawati dan Bang Surya Paloh ke luar negeri," ujar Zulhas usai pertemuan, Minggu (2/4/2023).

1. Waketum PAN sebut NasDem tak diundang

Partai NasDem (dok. Istimewa)

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto, menyebut NasDem tak diundang dalam acara silaturahmi Ramadan itu.

Namun, Yandri enggan menjelaskan secara rinci alasan NasDem tak diundang.

"Alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali, ya," ujar Yandri.

2. NasDem tak diundang atas restu Jokowi

Pembahasan koalisi besar bersama Presiden Jokowi (dok. PAN)

Yandri mengatakan, NasDem tak diundang atas pertimbangan dari sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Yandri menyebut, tak diundangnya NasDem juga atas restu Jokowi.

"Ya gak tahu, pertimbangannya itu kan, ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang," kata dia.

3. Acara digelar untuk diskusi kebangsaan

Silaturahmi Ramadan PAN bersama Presiden Jokowi dan Ketum Parpol lain (IDN Times/Ilman)

Sementara itu, Zulkifli Hasan mengatakan, acara silaturahmi tersebut juga digelar untuk mendiskusikan masalah kebangsaan. Menurutnya, para pemimpin partai politik bisa saling bertukar pikiran dalam momen tersebut.

"Acara ini merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tukar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara," kata dia.