Hanya NasDem Partai Koalisi Tak Diundang di Silaturahmi Ramadan PAN

Jakarta, IDN Times - Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar silaturahmi Ramadan 1444 H bersama Presiden Joko "Jokowi" Widodo pada Minggu (2/4/2023). Agenda tersebut turut mengundang partai koalisi pendukung pemerintah seperti PDI Perjuangan, Golkar, PPP, Gerindra dan PKB.
Hanya NasDem partai koalisi pemerintah yang tak diundang dalam silaturahmi Ramadan itu. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto enggan menjelaskan secara rinci alasan NasDem tak diundang.
"Alasannya mungkin teman-teman sudah tahu kali, ya," ujar Yandri.
1. NasDem tak diundang atas restu Jokowi

Yandri mengatakan, NasDem tak diundang atas pertimbangan dari sejumlah ketua umum partai politik koalisi pemerintah. Yandri menyebut, tak diundangnya NasDem juga atas restu Jokowi.
"Ya gak tahu, pertimbangannya itu kan ini pertemuan yang dirancang oleh beberapa ketum parpol tentu atas restu Pak Presiden kan, itu yang diundang," kata dia.
2. Acara digelar untuk diskusi kebangsaan

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) itu mengatakan, acara silaturahmi itu digelar juga untuk mendiskusikan masalah kebangsaan. Menurutnya, para pemimpin partai politik bisa saling bertukar pikiran.
"Acara ini merupakan ajang yang strategis bagi para pemimpin partai politik untuk saling berdialog, berdiskusi, tujar pemikiran, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa dan negara," kata dia.
3. PAN ingin suasana politik 2024 sejuk dan damai

Lebih lanjut, Zulhas berharap, pemilu 2024 bisa berjalan dengan suasana politik yang sejuk dan damai.
"PAN berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh partai politik dan membangun suasana politik yang menyehatkan, menggembirakan, dan menyejukkan. Kami percaya bahwa hanya dengan bekerja sama, kita dapat mempercepat terwujudnya cita-cita kemenderkaan dan mencapai tujuan bersama dalam menciptakan kemajuan bangsa dan negara," imbuhnya.