Jakarta, IDN Times - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan mengklaim siap mendukung Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto maju sebagai capres pada Pilpres 2029. Namun, Zulkifli blak-blakan PAN akan mengincar posisi cawapres.
"Itu yang paling penting, kalau capres silakan (maju), kalau wapres kita bicara iya kan, kita bicara, gitu," kata politikus yang akrab disapa Zulhas, seusai acara Halalbihalal DPP PAN di Jakarta, Minggu (20/4/2025).
Zulhas juga mengklaim Gerindra merupakan sekutu sejati PAN. Ia pun berharap hubungan dengan Gerindra dapat berlangsung hingga 2045.
"Kalau PAN sama Gerindra ini sekutu sejati, 15 tahun gimana baru ini kita menang," ujarnya.
Zulhas pun berharap koalisi bersama Gerindra bisa terus berlangsung hingga 15 tahun ke depan.
"Kalau berjuangnya 15 tahun ya terus berjuang lagi sampai bangunnya 15 tahun lagi pas sampai 2037, bila perlu sampai 2045 kata Pak Mendes," kata dia.
Zulhas juga mempersilakan kader-kadernya bertarung demi mengincar kursi cawapres pada Pilpres 2029. Ia menegaskan PAN merupakan partai yang terbuka.
Karena itu, ia mempersilakan menteri-menteri PAN bertarung demi mengincar kursi cawapres pada 2029. Sebab, kata dia, PAN tegas akan mendukung Prabowo sebagai capres.
"Ini kan internal jadi memang di PAN itu terbuka kader-kader PAN di mana pun menteri menteri yang punya keinginan untuk bisa bertarung di Pilpres, itu PAN itu begitu. Kalau presiden kan sudah clear," kata Zulhas.
Selain itu, Zulhas juga telah menyampaikan keinginannya kepada Prabowo, agar PAN dapat menjadi partai yang berada di posisi empat besar pada Pemilu 2029.
"Saya juga sampaikan kepada pak prabowo yang penting pak partai saya besar. Itu yang paling penting," kata dia.
Zulhas meyakini PAN dapat menjadi partai yang berada di posisi empat besar pada Pemilu 2029.
Adapun, pada Pemilu 2024, PAN memperoleh kursi 10.984.003 atau 7,24 persen. Dengan perolehan ini, PAN kembali berhasil duduk di parlemen bersama tujuh partai lain.
"Saya meyakini 2029 insyaallah sekurang-kurangnya akan empat besar, insyaallah," kata Zulhas, disambut tepuk tangan kader PAN.
Pada kesempatan itu, Zulhas juga meminta agar seluruh kader PAN bergerak satu komando dalam satu tarikan napas yang sama. Hal ini bertujuan untuk mencapai target empat besar pada Pemilu 2029.
"Saya hanya minta satu syarat, satu komando. Habis waktu kita bertengkar soal pilitik, jangan lagi. Kita ingin jadi empat besar, itu tujuan kita," kata dia.