10 Negara ASEAN Kena Tarif Resiprokal Trump, Siapa yang Tertinggi?

03 Apr 2025, 21:38 WIB

Trump menunjukkan rincian tarif timbal balik AS. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Semua negara ASEAN terkena kebijakan tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Bahkan, Timor Leste pun turut terkena imbasnya.

Trump memberikan tarif itu untuk membuat Amerika Serikat kembali berjaya. Menurutnya, selama ini AS terlalu baik dan dipermainkan oleh negara-negara lain.

"Negara-negara asing akhirnya akan diminta untuk membayar hak istimewa akses ke pasar kami, pasar terbesar di dunia," ucap Trump, dalam pidatonya.

Lantas, negara ASEAN mana yang terkena tarif tertinggi dari Trump? Berikut daftarnya:

1. Kamboja

Bendera Kamboja (unsplash.com/aboodi vesakaran)

Kamboja menjadi negara yang dikenakan tarif resiprokal tertinggi di Asia Tenggara oleh Amerika Serikat. Kamboja menerima tarif 49 persen. Negara ini memberikan tarif ke barang-barang AS sebesar 97 persen.

2. Laos

Suasana malam sekitar Viantiane, Laos, yang tenang (IDN Times/Satria Permana)

Negara di kawasan Indochina ini juga dikenakan tarif tinggi oleh Trump. Laos memberikan tarif 95 persen, yang kemudian dibalas AS dengan 48 persen.

3. Vietnam

Bendera Vietnam (pexels.com/Hugo Heimendinger)

Negara yang memiliki pertumbuhan paling pesat di Asia Tenggara ini juga tak luput dari tarif resiprokal AS. Vietnam dikenakan tarif sebesar 46 persen. Sementara mereka memberi tarif ke barang-barang AS sebesar 90 persen.

4. Myanmar

Bendera Myanmar (unsplash.com/aboodi vesakaran)

Negara paling konflik di Asia Tenggara ini juga dikenakan tarif resiprokal. Myanmar yang sedang kesusahan karena bencana gempa pekan lalu harus menerima tarif dari AS sebesar 44 persen. Mereka juga memberikan tarif 88 persen pada barang-barang Negeri Paman Sam.

5. Thailand

ilustrasi bendera Thailand. (unsplash.com/Markus Winkler)

Negara yang paling mengandalkan sektor pariwisata di kawasan Asia Tenggara ini juga kena tarif timbal balik AS. Thailand memberikan tarif ke barang AS sebesar 72 persen. Washington membalasnya dengan memberikan tarif 36 persen.

6. Indonesia

potret bendera Indonesia (commons.wikimedia.org/Arifedisant)

Indonesia juga kena tarif dari Trump sebesar 32 persen. Indonesia juga mengenakan tarif ke AS sampai 64 persen. Di tengah ekonomi yang melemah, Indonesia berharap agar tarif resiprokal ini tidak makin membahayakan kondisi perekonomian kita.

7. Malaysia dan Brunei Darussalam

Ilustrasi bendera Malaysia. (dok. Pixabay/Engin Akyurt)

Kedua negara tetangga Indonesia ini juga dikenakan tarif resiprokal sebesar 24 persen untuk masing-masing negara. Malaysia mengatakan akan bernegosiasi dengan AS terkait dengan tarif timbal balik ini.

8. Filipina

Ilustrasi bendera Filipina (pexels.com/Photo by Krisia V)

Negara yang menjadi sekutu AS tergantung siapa pemimpinnya ini juga kena tarif dari Trump. Filipina yang kini sedang menjadi teman dekat AS menerima 17 persen tarif resiprokal.

9. Singapura dan Timor Leste

Bendera Singapura. (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kedua negara ini menerima tarif dasar dari AS, yakni sebesar 10 persen. Menjadikan mereka yang paling sedikit menerima tarif resiprokal AS. Singapura memang dikenal sebagai sekutu terdekat Washington di Asia Tenggara, sedangkan Timor Leste menggunakan dolar AS sebagai mata uangnya.