Menyelisik 11 Vaksin COVID-19, Seperti Apa Kekuatannya?

Jakarta, IDN Times - Bak kompetisi, pelbagai negara berlomba menemukan vaksin COVID-19. Beberapa negara bahkan sudah melakukan uji klinis untuk mengetahui keampuhannya dalam menangkal virus mematikan tersebut.
Sebetulnya butuh penelitian dan tes selama bertahun-tahun agar vaksin siap digunakan. Namun, pandemik COVID-19 mengubah semuanya. Kini, hampir setiap negara di dunia mengklaim vaksinnya sudah siap digunakan manusia.
Vaksin-vaksin yang sudah diciptakan disinyalir punya kekuatan beragam, serta sudah melalui berbagai fase pengujian hingga akhirnya dinilai layak diberikan kepada manusia.
Sejauh ini ada 11 vaksin yang dianggap paling ampuh untuk melawan COVID-19. Berikut ini penjelasan dan kekuatan masing-masing vaksin tersebut yang dilansir IDN Times dari The New York Times.
1. Pfizer-BioNTech (BNT162b2), AS dan Jerman
Pada 9 November lalu, perusahaan kesehatan asal Amerika Serikat, Pfizer dan rekannya BioNTech (Jerman) mengumumkan vaksin buatan mereka bernama BNT162b2, memiliki tingkat efisiensi di atas 95 persen dalam melawan COVID-19.
Peneliti di BioNTech sudah memulai penelitian terkait pembuatan BNT162b2 ini pada Januari silam. Dua bulan berselang, mereka kemudian menggandeng Pfizer dalam penelitiannya. Hingga akhirnya, setelah melalui beberapa fase pengujian, vaksin ini sudah diinjeksikan pada manusia dan siap diedarkan per Desember 2020.