Presiden Prabowo menyambut langsung Cyril Ramaphosa di halaman Istana Merdeka. Keduanya bersalaman, saling melempar senyum.
Sejumlah siswa SD dan SMP turut menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana Merdeka. Pasukan berkuda turut mengantar Cyril Ramaphosa masuk ke Istana Merdeka.
Cyril Ramaphosa tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah bersalaman, Prabowo mengajak Cyril Ramaphosa ke panggung kehormatan untuk mengikuti upacara penyambutan.
Jakarta, IDN Times - Pasukan jajar kehormatan mulai berbaris sejak pagi. Mereka berseragam dan menggunakan atribut lengkap berdiri tegap di halaman Istana Merdeka, Jakarta.
Mereka berbaris untuk menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).
Presiden Prabowo menyambut langsung Cyril Ramaphosa di halaman Istana Merdeka. Keduanya bersalaman, saling melempar senyum.
Sejumlah siswa SD dan SMP turut menyambut kedatangan Presiden Afrika Selatan di Istana Merdeka. Pasukan berkuda turut mengantar Cyril Ramaphosa masuk ke Istana Merdeka.
Pantauan IDN Times, Cyril Ramaphosa tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah bersalaman, Prabowo mengajak Cyril Ramaphosa ke panggung kehormatan untuk mengikuti upacara penyambutan.
Lagu kebangsaan Indonesia dan Afrika Selatan diperdengarkan. Dalam upacara itu, kedatangan Cyril Ramaphosa juga disambut dengan 21 dentuman meriam.
Setelah itu, Prabowo dan Cyril saling memperkenalkan delegasi yang mendampinginya. Prabowo kemudian mengajak Cyril masuk ke ruang kredensial dan foto bersama. Di sini, Cyril Ramaphosa juga mengisi buku tamu.
Presiden Prabowo dan Cyril Ramaphosa melakukan pertemuan tertutup. Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo didampingi Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Investasi Rosan Roeslani, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri HAM Natalius Pigai, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Dubes RI untuk Afrika Selatan Saud Purwanto, Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jaelani.