Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 25 orang tewas dan 39 lainnya luka-luka akibat sambaran petir di beberapa distrik di negara bagian Bihar, India. Dilansir NDTV pada Jumat (12/7/2024), Ketua Menteri Bihar Nitish Kumar mengimbau masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah saat terjadinya hujan dan petir.
Dia juga menyampaikan belasungkawa atas insiden tersebut dan mengarahkan pejabat untuk memberikan santunan sebesar 400 ribu rupee (sekitar Rp77 juta) kepada masing-masing keluarga korban.
Di desa Bathnaha, petir menyambar petani yang sedang bekerja di ladang mereka, mengakibatkan dua orang tewas seketika dan satu lainnya dalam kondisi kritis. Di desa Domriya, dua perempuan tewas dan seorang laki-laki luka parah akibat tersambar petir.
Selain itu, di distrik Bhojpur, petir juga menyambar sebuah sekolah dan melukai 18 siswa. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Siswa yang terluka dibawa ke rumah sakit terdekat, di mana dua orang dirawat di unit perawatan intensif, sementara yang lainnya dilaporkan dalam kondisi stabil, dilansir The Express Tribune.
Menurut Otoritas Manajemen Bencana Negara Bagian Bihar, jumlah korban jiwa akibat sambaran petir bulan ini telah melebihi 50 orang. Pihak berwenang meminta warga untuk berhati-hati lantaran hujan lebat dan sambaran petir akan terus berlanjut di beberapa distrik di Bihar.
Departemen Meteorologi memperkirakan hujan sedang hingga lebat disertai badai petir terjadi di banyak wilayah di Bihar pada Jumat. Pihaknya juga telah mengeluarkan 'Peringatan Oranye' untuk distrik Kishanganj dan Araria.
Menurut buletin dari otoritas penanggulangan bencana Bihar, hingga Senin (8/7/2024) malam, banjir telah berdampak pada 27 kabupaten, yang menampung 1,8 juta orang.
Di Taman Nasional Kaziranga di negara bagian Assam, lebih dari 100 hewan liar, termasuk badak bercula satu yang langka, mati akibat banjir.
Sebelumnya pada Senin, hujan lebat juga menyebabkan banjir dan mengganggu jalan dan kereta api di Mumbai, ibu kota keuangan India. Daerah-daerah yang berada di dataran tergenang air sehingga menyebabkan gangguan pada layanan kereta api pinggiran kota.