Jakarta, IDN Times - Dua orang telah melakukan penyerangan di jantung kota Ankara, Turki, pada Minggu (1/10/2023) pagi. Salah satu di antaranya meledakan diri di depan gedung direktorat umum pemerintah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam serangan tersebut. Dia mengatakan bahwa mereka yang mengancam perdamaian dan keamanan warga, tidak akan pernah mencapai tujuannya.
Serangan pada Minggu pagi itu menewaskan dua orang dan dua petugas polisi terluka. Berikut ini adalah empat fakta serangan tersebut.