4 Fakta Georgia, Negara dengan Ekologis yang Unik!

Setiap negara memang selalu memiliki nama-namanya tersendiri, sehingga inilah yang membedakan antara satu negara dengan negara lainnya. Berbeda halnya dengan keberadaan Georgia yang ternyata tidak disebut namanya oleh para penduduk lokal yang ada di sana, sebab mereka justru memiliki nama panggilan yang berbeda untuk negaranya sendiri.

Dilansir BBC, penduduk Georgia justru tidak menyebut negaranya dengan nama Georgia, melainkan Sakartvelo. Bahkan pada sampul depan paspor dari Gerogia menunjukkan nama resmi negara dalam bahasa Georgia dengan nama Sakartvelo. Namun, sebetulnya Sakartvelo tersebut memang merupakan nama asli dari negara Georgia, sehingga penduduk lokal hanya menganggap Georgia sebagai nama dalam Bahasa Inggris saja.

Setiap kota yang ada di dunia memang selalu memiliki keunikannya tersendiri, termasuk dalam hal ini adalah kota yang ada di Georgia. Georgia ternyata memiliki kota yang termasuk ke dalam salah satu deretan kota tertua di dunia, sehingga sangatlah menarik.

Dilansir Tripadvisor, Mtskheta merupakan salah satu kota tertua di negara Georgia yang terletak sekitar 20 kilometer sebelah utara Tbilisi, yaitu di pertemuan sungai Argavi dan Mtkvari. Kota ini memiliki sejarahnya tersendiri dan terdapat banyak monumen kuno, bahkan termasuk ke dalam Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1994. 

Ekologis yang dimiliki setiap negara mungkin akan berbeda dan biasanya sangatlah bervariasi. Bahkan, antara satu negara saja bisa memiliki ekologis yang hampir serupa karena disesuaikan dengan lokasinya secara geografis.

Dilansir BIOFIN, Georgia termasuk negara dengan sistem ekologis yang sangat beragam dibandingkan negara lain. Hal ini karena bioma utama yang ditemukan di wilayah Georgia adalah hutan dan bahkan mendominasi sekitar 43% dari wilayah negara. Selain it, terdapat pula sistem air tawar, lahan basah, habitat laut, pesisir, pegunungan tinggi, semi gurun, hingga stepa sekali pun.

Georgia memang memiliki beragam sejarah mengenai banyak hal, termasuk dalam hal ini adalah produksi anggurnya. Produksi minuman anggur yang ada di Georgia cukup bersejarah dan bahkan masih tetap eksis hingga saat ini, sehingga tidak sulit untukmu dalam menemukan tempat-tempat yang memproduksi minuman anggur di sana.

Dilansir Wines Georgia, para arkeolog memperkirakan pembuatan wine tertua qvevri ditemukan di pemukiman Neolitikum di Georgia timur pada tahun 2015. Pembuatan wine tertua ini doperkirakan berasal dari tahun 6000 Sebelum Masehi. Ini jugalah yang secara tak langsung menunjukkan tradisi budaya yang ada di Georgia dan masih eksis hingga saat ini. 

Georgia memang menjadi negara yang sangat menarik karena beragam fakta yang dimilikinya. Georgia bukan hanya sarat akan sejarah, melainkan juga beragam ekologis menarik yang dimiliki negara ini. Mana fakta yang baru kamu ketahui soal negara Georgia?