4 Orang Tewas akibat Kereta Gantung Jatuh di Italia

Dilansir dari BBC, Vincenzo De Luca, kepala wilayah Campania di sekitar Naples, mengatakan bahwa seluruh korban adalah turis. Menurut media lokal, korban terdiri dari dua warga Inggris dan dua warga Israel.

Sementara itu, operasi penyelamatan terhambat oleh kabut dan angin kencang. Lebih dari 50 petugas pemadam kebakaran dikerahkan dalam operasi tersebut.

Sebanyak 16 penumpang berhasil dievakuasi dari kereta gantung lainnya yang terjebak di udara dekat kaki gunung usai insiden terjadi. Mereka dikeluarkan satu per satu dengan menggunakan tali pengaman, dilansir dari Sky News.

Wali Kota Castellammare di Stabia, tempat kereta gantung tersebut berada, mengatakan bahwa kabel traksi diduga putus.

“Rem darurat di bagian bawah memang berfungsi, namun jelas tidak demikian dengan rem pada kabin yang hampir mencapai puncak bukit,” ujarnya kepada media Italia.

Ia menambahkan, jalur kereta gantung yang membentang sejauh 3 kilometer dari kota hingga puncak gunung itu telah menjalani pemeriksaan keselamatan secara rutin.

Kecelakaan kereta gantung ini terjadi hanya lebih dari sepekan setelah destinasi tersebut kembali dibuka untuk musim panas.

“Kereta gantung dibuka kembali 10 hari lalu dengan semua persyaratan keselamatan yang telah dipenuhi. Apa yang terjadi hari ini adalah tragedi yang tak terbayangkan dan tak terduga," kata Umberto de Gregorio, kepala perusahaan kereta gantung.

Sementara itu, Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan telah berkomunikasi dengan tim penyelamat. Ia berbicara dari Washington, tempat ia bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.

Kereta gantung di Gunung Faito telah beroperasi sejak 1952. Kecelakaan serupa juga pernah terjadi di sana pada 1960, yang mengakibatkan empat orang tewas.

Pada 2021, sebanyak 14 orang meninggal dunia ketika kereta gantung yang menghubungkan Danau Maggiore dengan sebuah gunung terdekat jatuh di Italia utara. Sementara itu, pada 1998, sebuah jet tempur AS yang terbang rendah selama latihan memotong kabel baja, menyebabkan 20 orang tewas dalam kereta gantung di kawasan Dolomites.