Jakarta, IDN Times - Militer Suriah mengatakan bahwa serangan udara Israel pada Sabtu (19/11/2022) pagi, menewaskan empat tentaranya. Serangan itu juga melukai seorang tentara lain.
Tidak ada informasi rincian tentang serangan tersebut. Namun Israel telah melakukan ratusan serangan terhadap sasaran di dalam wilayah Suriah dalam beberapa tahun terakhir. Meski begitu Tel Aviv jarang mengakui operasi semacam itu.
Media Suriah mengutip seorang pejabat militer yang tidak disebutkan namanya, yang menyakan bahwa pesawat tempur Israel telah melakukan serangan. Pesawat tempur itumenembakkan rudal ke arah posisi militer di bagian pesisir dan tengah Suriah.
Melansir ABC News, pesawat tempur Israel terbang dan menyerang dari atas Laut Mediterania. Akibat serangan tersebut, empat tentara Suriah tewas dan satu tentara lainnya terluka.
Pemantau perang Suriah (SOHR), mengatakan bahwa ledakan terdengar di provinsi pesisir bernama Latakia. Ledakan lain juga terdengar di wilayah Hama dan Homs di Suriah bagian tengah.
Serangan Israel ke bagian wilayah Suriah menargetkan sasaran yang dikuasai oleh pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Serangan telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, tetapi Tel Aviv jarang mengakuinya.
Namun Israel mengaku menargetkan basis para pejuang sekutu Iran. Mengutip Al Jazeera, kelompok tersebut seperti Hizbullah Lebanon yang mendung Assad dan mengirimkan ribuan pejuang. Mereka membantu Assad mempertahankan kekuasaan dari serangan pemberontak pro-demokrasi.
Tidak ada penjelasan rinci mengenai insiden serangan itu, namun pertahanan udara Suriah disebut melakukan serangan balik dan menyebabkan kerusakan material. Tidak dijelaskan kerusakan material apa yang berhasil dibuat oleh serangan balik tersebut.
Israel sangat jarang mengakui tuduhan telah melancarkan serangan udara ke Suriah. Pada 13 November lalu, Tel Aviv juga dituduh telah melakukan serangan di Suriah tengah yang menargetkan pangkalan udara Shayrat.
Melansir Times of Israel, serangan di provinsi Homs itu disebut menewaskan dua orang tentara dan melukai tiga tentara lainnya.
Sejauh ini, militer Israel tidak memberikan komentar serangan khusus di Suriah, begitu juga dengan tuduhan serangan terbaru. Namun serangan Tel Aviv ke Damaskus disebut berusaha menghancurkan pejuang pendukung Iran mendapatkan pijakan di negara itu.