Jakarta, IDN Times - Di ibu kota Turki, Ankara pada Kamis (13/4/2023), Menteri Luar Negeri Mesir dan Turki mengatakan bahwa mereka akan segera menunjuk duta besar masing-masing. Kedua negara tersebut akan melipat halaman lama dan memperbaiki hubungan diplomatik yang telah rusak.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry bahkan mengatakan bahwa kedua pihak sedang berupaya untuk kemungkinan melakukan pertemuan antara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi.
Hubungan Turki-Mesir rusak setelah penggulingan Presiden Mohammed Mursi dari Mesir pada 2013. Mursi berasal dari kelompok Ikhwanul Muslimin yang didukung Ankara. Kairo setelahnya menetapkan kelompok tersebut sebagai organisasi teroris.
Berikut ini adalah fakta-fakta membaiknya kembali hubungan Turki-Mesir, dua kekuatan regional utama di kawasan tersebut.