Jakarta, IDN Times - Madagaskar akan menggelar pemilu minggu ini. Namun, enam kandidat presiden dari oposisi, pada Senin (13/11/2023), mengatakan akan memboikot pemilu. Mereka telah melakukan protes hampir setiap hari selama satu bulan dan mendesak para pendukung untuk tidak berangkat ke tempat pemungutan suara.
Protes dilakukan karena ada kudeta institusional yang dianggap menguntungkan petahana, yakni Presiden Andry Rajoelina. Protes kerap dihadiri oleh ratusan pendukung dan sering dibubarkan oleh polisi.