75 Tahun Indonesia-AS: Hubungan Makin Kuat
- Hubungan bilateral Indonesia-AS merayakan 75 tahun dengan acara di Jakarta dan Washington DC.
- Banyak perusahaan AS tertarik berinvestasi di Indonesia dan memperluas perdagangannya.
- Indonesia dan AS adalah mitra strategis dalam demokrasi, perdamaian, dan kemakmuran.
Jakarta, IDN Times - Indonesia dan Amerika Serikat (AS) merayakan hubungan bilateralnya yang ke 75 tahun. Acara perayaan ini digelar di dua kota, Jakarta dan Washington DC.
“Kami telah merayakan ulang tahun ini sama-sama di dua negara. Dengan diadakan acara ini, kami sebut bagian terpenting dari hubungan persahabatan ini adalah antarmasyarakat kedua negara selama 75 tahun terakhir,” kata Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, kepada awak media di Jakarta, Sabtu (14/12/2024).
“Jadi terima kasih atas apa yang sudah kita lakukan bersama selama 75 tahun ini. Dan seiring dengan saat ini, harapan saya adalah generasi muda AS dan Indonesia bisa bekerja sama dan berkolaborasi,” ucap dia.
Dalam acara ini, tampil pula Maliq n D’essentials, Vidi Aldiano, Putri Ariani serta Diskoria. Acara ini juga dibuka secara gratis untuk umum.
1. Perusahaan AS tertarik untuk investasi di Indonesia
Lakhdhir berharap, ke depannya tentu kerja sama Indonesia dan AS akan semakin erat. Apalagi di bawah pemerintahan baru yaitu Presiden Prabowo Subianto dan nanti AS juga akan dipimpin oleh Donald Trump.
“Sejak menjadi duta besar lima bulan terakhir, saya telah mendengar banyak perusahaan AS yang tertarik untuk berinvestasi di Indonesia dan memperluas perdagangannya di Indonesia. Mereka berharap juga dengan lingkungan bisnis yang lebih kuat dan kemudahan berbisnis serta banyak peluang untuk reformasi ekonomi,” tuturnya.
2. Hubungan AS dan Indonesia makin strategis
Di hari sebelumnya, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono menyoroti relasi Indonesia dan AS yang makin strategis. Hal ini diungkapkan ketika ia menghadiri perayaan 75 tahun hubungan bilateral Indonesia - AS pada 13 Desember 2024.
“Indonesia dan AS adalah mitra strategis dalam memajukan demokrasi, menciptakan perdamaian dan mendorong kemakmuran,” kata Sugiono, dalam keterangannya.
“Kedua negara juga baru saja menyelesaikan gelaran pemilu. Ini menunjukkan komitmen kedua negara terhadap demokrasi,” ucap dia.
3. AS dukung program pemerintahan Prabowo
Lebih lanjut, Sugiono juga menyatakan AS mendukung program pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Hal ini dibahas ketika Prabowo bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken pada 12 November lalu di Washington DC.
“Indonesia siap memperkuat kerja sama yang baik antar kedua negara khususnya untuk program-program Asta Cita, termasuk di bidang investasi, ketahanan pangan dan energi, transformasi kesehatan dan pendidikan,” tegas Sugiono.
