Jakarta, IDN Times – Penerbangan pesawat AirAsia dari Kuala Lumpur ke Tawau, Sabah, terpaksa dialihkan pada Kamis (10/2/2022) setelah seekor ular dilaporkan terlihat di salah satu kompartemen pesawat.
AirAsia mengatakan, setelah kapten penerbangan mengetahui kejadian tersebut, dia segera membuat keputusan untuk mengalihkan penerbangan pesawat ke Kuching, Sarawak.
Saat dikonfirmasi oleh Channel News Asia tentang apakah ada pengalihan penerbangan karena ada ular di pesawat, maskapai berbiaya murah itu mengatakan pengalihan dilakukan sebagai tindakan pencegahan untuk mengasapi pesawat.
Klip video bayangan ular di dalam salah satu kompartemen di atas pesawat telah beredar di media sosial.
Menanggapi kejadian ini, Chief Safety Officer AirAsia Kapten Liong Tien Ling mengatakan bahwa apa yang terjadi merupakan kejadian langka yang bisa terjadi kapanpun dan di manapun.
“Ini adalah insiden yang sangat langka yang dapat terjadi di pesawat manapun dari waktu ke waktu,” katanya dalam sebuah pernyataan lewat email kepada CNA, Jumat.
Liong lebih lanjut mengatakan bahwa saat kejadian, kapten pesawat telah mengambil tindakan yang tepat. Ia menambahkan bahwa keselamatan dan kesejahteraan penumpang dan kru mereka selalu menjadi prioritas utama mereka.
“Tidak ada risiko keselamatan tamu atau kru,” katanya.