Jakarta, IDN Times - Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa, pada Selasa (25/4/2023), mengatakan negaranya akan keluar dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Keputusan itu diambil setelah partai Rampahosa, Kongres Nasional Afrika (ANC), mengadakan pertemuan.
Pernyataan Ramaphosa dikeluarkan sebulan setelah ICC mengeluarkan surat penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Afrika Selatan belum menanggapi keputusan itu.