Jepang Peringati 5 Tahun Bencana Nuklir Fukushima, Warga Mengheningkan Cipta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gempa dan tsunami yang terjadi di Jepang pada Jumat pagi, 11 Maret 2011 menjadi kenangan menyedihkan. Gempa berkekuatan 9 skala richter yang disusul oleh gelombang tsunami ini telah menewaskan hampir 19.000 orang. Parahnya lagi, bencana tersebut juga membuat bocornya Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Daiichi di Fukushima. Tak bisa dihindari, gempa dan bencana nuklir Fukushima ini memicu radiasi nuklir yang ekstrem.
Setelah lima tahun berlalu, hari ini, 11 Maret 2016 warga Jepang memperingati tragedi mengerikan ini. Dalam rangka memperingati bencana nuklir di Fukushima, apa saja yang dilakukan warga Jepang?
Warga Jepang akan mengheningkan cipta pada Jumat (11/3) pukul 14.56 waktu setempat.
Upacara ini juga akan dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan Kaisar Jepang Akihito.
Suara bel akan dibunyikan di seluruh kota. Pada saat itu, semua warga diharapkan menundukkan kepala.
Untuk memperingati gempa dan tsunami Fukushima, warga Jepang berdoa dan mengunjungi makam.
Editor’s picks
Semua kereta api di Tokyo juga akan berhenti. Hal ini dimaksudkan untuk mengenang detik-detik ketika gempa mengguncang lima tahun lalu.
Bagaimana kondisi para korban sekarang?
Kecelakaan nuklir yang terjadi akibat gempa juga telah membuat 170 ribu orang kebingungan. Sebagian besar dari mereka harus menghindari kontaminasi yang berbahaya dan pindah tempat baru. Para keluarga juga terpecah-pecah, karena banyak orangtua dan lansia memilih untuk tetap tinggal di sana. Sedangkan anak muda memilih pindah ke kota lain.
Setelah porak poranda karena gempa, tsunami dan radiasi nuklir, pemerintah Jepang berjanji melakukan pembangunan yang berkelanjutan pasca bencana tersebut.
Gempa dan kebocoran nuklir telah memporak-porandakan Jepang. Selain bangunan yang hancur berantakan, kontaminasi ekstrim juga membuat masyarakat harus meninggalkan rumah mereka. Namun pemerintah tak diam begitu saja.
Pemerintah berjanji akan melakukan pembangunan kembali pada wilayah Jepag Utara. Salah satunya adalah dengan meninggikan permukaan tanah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gelombang tinggi dan kontaminasi radiasi dari PLTN yang dulu bocor. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan bahwa "Jepang tak akan terlahir kembali tanpa adanya pemulihan Jepang Utara". Dia ingin menumbuhkan kembali harapan di sana.
Baca Juga: Begini Lho Alasannya Kenapa Jepang Menjadi Negara Maju!