Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi Aksi Terorisme (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Militan Al-Shabaab dikabarkan telah melakukan serangan di sebuah hotel di ibu kota Somalia, Mogadishu, pada Jumat (19/8/2022). Serangan itu terjadi di Hotel Hayat dan telah memicu baku tembak sengit antara pasukan keamanan dan militan Al-Shabaab. 

Petugas keamanan cukup dibuat kesulitan dalam menangani teror ini karena militan Al-Shabaab bersenjata masih bersembunyi di dalam gedung saat itu. Beberapa korban dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. 

1. Ledakan kedua di hotel tersebut telah menimbulkan korban

Ilustrasi Detonator Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Dalam insiden tersebut, ada dua ledakan yang terjadi di Hotel Hayat. "Sebuah ledakan besar terjadi beberapa menit sebelum orang-orang bersenjata memaksa masuk ke hotel," kata petugas yang bernama Abdukadir Hassan, dilansir The Guardian

Setelah ledakan pertama, anggota pasukan keamanan dan warga sipil telah bergegas ke lokasi terjadian. Saksi mata mengatakan ledakan kedua terjadi di luar hotel beberapa menit setelah ledakan pertama dan menimbulkan korban pada penyelamat.

Kepolisian setempat belum merilis secara resmi jumlah korban akibat serangan tersebut. “Kami belum mengetahui detailnya sejauh ini, tetapi ada korban, dan pasukan keamanan sekarang terlibat dengan musuh yang bersembunyi di dalam gedung,” tambah Hassan. 

2. Para pengunjung hotel telah diamankan kepolisian setempat

Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Para saksi mata mengatakan para pengunjung hotel telah diamankan kepolisian setempat. Walau begitu, belum ada laporan bahwa para pelaku serangan apakah sudah dilumpuhkan atau belum.

Walau begitu, kepolisian setempat mengatakan akan memulihkan situasi di sekitar hotel tersebut secepatnya. "Daerah itu ditutup sekarang dan terjadi baku tembak antara pasukan keamanan dan orang-orang bersenjata itu," kata seorang saksi yang bernama Mohamed Salad, dilansir Hindustan Times

Kelompok jihad yang terkait dengan Al-Qaeda, yang telah melancarkan pemberontakan mematikan terhadap pemerintah pusat Somalia yang rapuh selama sekitar 15 tahun, mengaku bertanggung jawab.

"Sekelompok penyerang Al-Shabab secara paksa memasuki Hotel Hayat di Mogadishu, para pejuang melakukan penembakan acak di dalam hotel," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan singkat di situs yang pro-Al-Shabab.

3. Eks Presiden Somalia selamat dalam serangan tersebut

Eks Presiden Somalia, Mohamed Farmaajo, dikabarkan masuk dalam daftar pengunjung Hotel Hayat saat serangan tersebut terjadi. Farmaajo dikabarkan selamat dari serangan yang dilakukan oleh Al-Shabab itu.

Walau begitu, belum jelas apakah Al-Shabab memang telah mengincar Farmaajo dalam serangan tersebut atau tidak. Serangan itu adalah serangan besar pertama sejak Presiden Hassan Sheikh Mohamud menjabat pada Mei 2022 lalu. 

Al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa di masa lalu. Pada Agustus 2020, dikatakan berada di balik serangan terhadap hotel lain di Mogadishu yang menewaskan sedikitnya 16 orang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team