Jakarta, IDN Times - Albania, pada Sabtu (21/12/2024), mengumumkan bahwa pemerintah akan menutup jejaring sosial TikTok selama setidaknya 1 tahun. Keputusan ini diambil menyusul pembunuhan seorang remaja bulan lalu yang memicu kekhawatiran tentang pengaruh media sosial terhadap anak-anak.
Perdana Menteri Edi Rama mengatakan, larangan tersebut, yang merupakan bagian dari rencana untuk membuat sekolah lebih aman, akan mulai berlaku awal 2025
“Selama satu tahun, kami akan menutupnya sepenuhnya untuk semua orang. Tidak akan ada TikTok di Albania,” kata Rama usai melakukan pertemuan dengan kelompok orang tua dan guru dari seluruh negeri.