Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Albania Edi Rama, pada Kamis (26/6/2025), menolak kebijakan Inggris yang menempatkan migran ilegal di negara ketiga. Ia menyebut, Inggris sengaja ingin membuang migran ke negara lain.
“Inggris di bawah Perdana Menteri Keir Starmer berniat membuang migran ke negara ketiga untuk membuatnya lelah. Mereka ingin membuat migran enggan mengurus persyaratan migrasi secara legal,” tuturnya.
Pada Mei, Kosovo mengungkapkan akan membuka dialog terkait rencana pembukaan pusat penampungan migran Inggris di negaranya. Namun, belum ada dialog antara Inggris dan Kosovo soal tersebut.