Kepala Dewan Militer Sudan yang Baru Janjikan Masa Transisi Damai
Massa mulai melunak meski aksi demonstrasi belumlah surut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlahan-lahan, tuntutan rakyat Sudan akan terciptanya pemerintahan demokratis menunjukkan titik terang. BBC melansir jika pemimpin dewan militer baru, Letjen Abdel Fattah Abdelrahman Burhan mengumumkan pada Sabtu (13/4/2019) kemarin jika pihaknya akan merombak total seluruh lembaga negara serta pembebasan para tahanan politik.
Sang pengganti Jenderal Awad Ibn Ouf, aktor utama dari kudeta presiden Omar al-Bashir, turut mempertegas komitmen untuk menghormati Hak Asasi Manusia. Hal itu ditunjukkan dengan mencabut aturan jam malam yang sempat berlaku sejak Kamis (11/4/2019) lalu. Lebih jauh, seluruh lembaga pemerintahan tingkat provinsi juga dibubarkan hingga instruksi lebih lanjut.
Baca Juga: Setelah 30 Tahun Berkuasa, Presiden Sudan Digulingkan oleh Militer
1. Letnan Jenderal Abdel Fattah Abdelrahman Burhan diangkat sebagai pemimpin baru Dewan Militer Transisi Sudan pada Sabtu (13/4/2019) kemarin
Dewan militer mengaku akan mempertahankan perdamaian, ketertiban dan keamanan di seluruh Sudan selama periode transisi yang bakal berlangsung paling lama dua tahun. Pemilihan umum yang memilih para pemimpin dari unsur sipil menjadi tujuan utama dari masa peralihan.
Berbeda dengan masa rezim Bashir, Letjen Burhan memperhatikan suara partai oposisi. Ia meminta kubu yang selama ini terpinggirkan tersebut untuk membantu personelnya memulihkan kehidupan normal. Dirinya pun berjanji bakal mengadili mereka yang membunuh demonstran serta mengobarkan perang melawan korupsi.
Juga di hari yang sama, Jenderal Salah Abdallah Mohamed Salih mundur dari jabatan kepala keamanan dan intelijen dalam negeri. Sosok yang dipanggil Salih Ghosh tersebut diketahui memerintahkan penangkapan aktivis dan operasi pembubaran paksa aksi demonstrasi selama beberapa bulan terakhir.
Baca Juga: Hanya Sehari di Tampuk Dewan Militer, Menteri Pertahanan Sudan Mundur
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.