Padam Listrik Tak Surutkan Demonstrasi Dua Kubu Politik Venezuela
Nicolas Maduro menyebut ini ulah "serangan siber"
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Caracas, IDN Times - Meski Venezuela tengah dilanda padam listrik terburuk dalam 20 tahun terakhir, hal tersebut tak kuasa menghalangi niatan massa kubu pro-pemerintah dan oposisi untuk kembali turun ke jalan. Seperti dilaporkan AFP, Juan Guaido selaku "presiden transisi" kembali menemui pendukungnya pada Sabtu (9/3) siang waktu setempat. Hanya berselang lima hari usai demo "penyambutan" kepulangannya dari tur Amerika Latin.
Di depan ribuan orang, Guaido yang juga berstatus sebagai pemimpin sah lembaga legislatif sejak bulan Januari, menyebut pemerintahan Maduro tidak memiliki solusi apapun untuk mengatasi krisis listrik. Sejak padam pada Kamis (7/3) sore, hampir seluruh aktivitas pelayanan publik lumpuh. Sejumlah pusat perbelanjaan tutup, rumah sakit sulit beroperasi, sementara transportasi umum nyaris tidak berfungsi.
1. Juan Guaido saat berorasi di hadapan massa oposisi pada demonstrasi hari Sabtu (9/3)
Dalam kesempatan yang sama, Guaido turut mengulang rencana tur ke seluruh penjuru demi menggalang massa. "Begitu selesai menyambangi seluruh negara bagian, kami akan mengumumkan tanggal pasti aksi besar-besaran di Caracas," tutur pria 35 tahun tersebut dengan menggenggam sebuah megafon di tangannya, sembari berdiri di puncak sebuah mobil beratap terbuka.
"Hari-hari ke depan akan berjalan sangat sulit, disebabkan oleh rezim Maduro. Oleh karena itu, untuk semua rakyat Venezuela, datanglah ke Caracas!" teriak Guaido saat menutup orasinya. Namun, belum ada tanggal pasti perihal kapan perjalanan si pemimpin oposisi berkeliling negeri petrol bakal dimulai. Polisi dilaporkan menghalangi massa mengakses tempat aksi yang sudah direncanakan. Ketegangan sempat pecah, yang berujung pada penahanan tiga orang pendukung oposisi.
Baca Juga: Venezuela Alami Padam Listrik Terparah Dalam 20 Tahun Terakhir
Baca Juga: [BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBB
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.