[BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBB

WNI korban Ethiopian Airline itu tinggal dan bekerja di Roma

Jakarta, IDN Times - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ikut menjadi korban dalam penerbangan nahas, Ethiopian Airlines, yang jatuh pada Minggu (10/3). WNI itu diketahui perempuan yang tinggal di Roma, Italia.

"Almarhumah bekerja di Badan PBB World Food Program (WFP)," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, melalui keterangan tertulis, Senin (11/3).

Arrmanatha mengatakan, Duta Besar Indonesia di Italia, Esti Andayani, sudah bertemu dengan keluarga korban.

"Duta Besar Indonesia di Roma sudah menyampaikan rasa duka cita mendalam kepada keluarga korban," kata pria yang akrab disapa Tata itu.

Baca Juga: [BREAKING] Ethiopian Airlines Jatuh, Seorang WNI Dipastikan Tewas

1. KBRI Roma akan berkoordinasi agar bisa memulangkan jenazah

[BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBB(Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir) Suwandy/Kemenlu

Menurut Arrmanatha, kini pemerintah melalui KBRI Roma, KBRI Addis Ababa, dan kantor WFP Roma tengah berkoordinasi dengan otoritas setempat terkait pengurusan jenazah.

"Kami juga berkoordinasi untuk memberikan dukungan bagi keluarga," kata Arrmanatha.

Pemerintah Indonesia, tutur Arrmanatha, juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas tragedi tersebut. Ucapan duka cita disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melalui akun media sosialnya. 

"My deepest condolences to the family of victims of Ethiopian Airlines ET 302, including one Indonesian citizen," tulis Menlu.

Baca Juga: [BREAKING] Kemenlu Cari Identitas WNI Penumpang Ethiopian Airlines

2. Pesawat jatuh enam menit usai mengudara

[BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBBANTARA FOTO/M N Kanwa

Menurut laporan stasiun berita BBC edisi Minggu kemarin, pesawat jatuh ke permukaan tanah ketika baru saja lepas landas dari Addis Ababa.

Diperkirakan pesawat dengan nomor penerbangan ET302 itu jatuh sekitar pukul 08:44 waktu setempat. Artinya, pesawat jatuh sekitar enam menit usai mengudara.

3. Penyebab jatuhnya Ethiopian Airlines masih ditelusuri

[BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBB(Ilustrasi pesawat Ethiopian Airlines) ANTARA FOTO/M N Kanwa

CEO Ethiopian Airlines Tewolde Gebremariam menyebut, hingga saat ini mereka belum berani menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat. Apalagi hasil penyelidikan belum juga selesai.

"Di tahap ini, kami belum bisa menyimpulkan apa pun," ujar Gebremariam ketika menggelar jumpa pers di Bandara Internasional Bole, Addis Ababa.

Sementara, menurut laporan, jarak pandangan di udara termasuk baik. Tidak ada cuaca buruk. Namun, menurut situs pemantau lalu lintas udara Flightradar24, kecepatan pesawat saat lepas landas dan membentuk vertikal, terlihat tidak stabil.

4. Pesawat yang jatuh sejenis dengan pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Karawang

[BREAKING] WNI Korban Pesawat Ethiopian Airlines Kerja untuk PBBIDN Times/Cije Khalifatullah

Pesawat yang digunakan oleh Ethiopian Airlines untuk mengangkut 149 penumpang adalah Boeing 737 Max. Ini merupakan pesawat yang sama yang digunakan oleh maskapai Indonesia, Lion Air. Pesawat itu jatuh pada 2018 lalu ke laut di Karawang, Jawa Barat, tak lama usai mengudara.

Menurut laporan yang dikutip stasiun berita BBC, pilot Ethiopian Airlines sempat merasa ada yang tak beres dengan pesawat. Ia sempat meminta izin ke menara pengawas untuk kembali ke bandara awal. Namun, belum juga hal itu terwujud, pesawat mengalami kecelakaan.

Baca Juga: [BREAKING]Pesawat Ethiopian Airlines Jatuh, 149 Penumpang Diduga Tewas

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya