TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pendiri WikiLeaks Sudah Diberi Status Kewarganegaraan Oleh Ekuador?

Pria ini pahlawan sekaligus musuh besar Negara AS lho. Ini yang dilakukannya

The Intercept

Ekuador, IDN Times - Nama Julian Assange, pendiri WikiLeaks, muncul dalam database daftar warga negara pemerintah Ekuador. Hal tersebut memicu spekulasi bahwa dia mungkin telah menerima status kewarganegaraan dari negara Amerika Selatan tersebut.

RT.com melansir telah menemukan sebuah entri untuk "Julian Paul Assange" di Catatan Sipil Ekuador, yang sebenarnya hanya menyimpan data warga negara. Data dengan nomor 1729926483 tersebut bisa dicek langsung di situs milik pemerintah Ekuador.

1. Foto Julian Assange sedang memakai jersey timnas Ekuador. Sebuah pesan bahwa dirinya telah "menjadi bagian" dari Ekuador?

The Sydney Morning Herald

Di saat bersamaan, pada hari Rabu (10/1/2018) waktu Inggris, Assange memposting foto dirinya sedang memakai kostum tim nasional sepakbola Ekuador di akun Twitter pribadinya @JulianAssange. Namun, baik Assange maupun pengacaranya menolak memberi komentar lebih jauh.

Assange telah bersembunyi selama lebih dari lima tahun dalam Kedutaan Besar Ekuador di London, satu-satunya tempat yang mau memberinya perlindungan dari ancaman ekstradisi ke Swedia, atas tuduhan kasus kekerasan seksual yang menyeretnya sebagai tersangka pada tahun 2012.

Meski Kejaksaan Tinggi Swedia telah menghentikan penyelidikan atas kasus tersebut pada bulan Mei 2017, pihak kepolisian Inggris mengatakan pria berusia 46 tahun itu tetap akan ditangkap jika meninggalkan kedutaan tersebut.

2. Julian Assange saat menemui wartawan dari balkon Kedutaan Besar Ekuador pada Mei 2017. Dirinya pernah mengaku bahwa menyesal tidak bisa melihat anak-anaknya tumbuh akibat pelariannya

The Guardian

Namun Assange masih menghadapi kemungkinan bakal ditangkap jika berani melangkah keluar dari kedutaan dan WikiLeaks khawatir jika AS-lah yang akan terlebih dahulu mengupayakan ekstradisinya.

WikiLeaks telah membocorkan ratusan ribu dokumen yang berhubungan dengan militer dan hubungan luar negeri Amerika Serikat, termasuk ribuan bukti kejahatan yang dilakukan militer AS di kawasan konflik. Peristiwa kebocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah negeri “Paman Sam” itu membuat Assange dinyatakan sebagai buron dengan status "prioritas".

Verified Writer

Achmad Hidayat Alsair

Separuh penulis, separuh orang-orangan sawah.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya