TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Israel-Palestina Sepakati Langkah Baru Bangun Kepercayaan?

Menhan di rezim pemerintahan baru Israel bicara dengan Abbas

Seorang pria membuat lambang dua jari saat berunjuk rasa sebagai solidaritas terhadap warga Palestina, di Beirut, Lebanon, Minggu (16/5/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Mohamed Azakir/FOC.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (19/7/21). Menurutnya, mereka berdua sepakat akan perlunya langkah-langkah membangun kepercayaan.

Ganz mengatakan dirinya dan Abbas saling bertukar ucapan selamat Idul Adha pada Selasa, salah satu perayaan paling sakral dalam kalender Islam.

"Pembahasan yang positif dan keduanya mencatat perlunya memajukan langkah membangun kepercayaan antara Israel dan Otoritas Palestina (PA), yang akan menguntungkan ekonomi dan keamanan di seluruh kawasan," tulis pernyataan dari kantor Gantz.

Baca Juga: Fakta Hubungan Unik Turki dan Israel, Love-Hate Relationship Banget!

1. Kontak pertama pemerintahan baru Israel dengan Abbas

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (Wafa News Agency)

Ini merupakan kontak tingkat tinggi pertama dari pemerintah Israel yang baru dilantik bulan lalu, yang melengserkan pemimpin negara terlama Benjamin Netanyahu. Presiden baru Israel, Isaac Herzog, mengatakan bahwa pekan lalu dirinya telah berbicara dengan Abbas, yang memberikan selamat atas peran barunya tersebut.

Kantor Abbas membenarkan percakapan tersebut tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Baca Juga: Israel Bubarkan Salat, Bentrokan di Al-Aqsa Terjadi Jelang Idul Adha

2. Herzog mengaku bahas perdamaian hidup berdampingan saat teleponan dengan Abbas

Presiden Israel Kesebelas Isaac Herzog (Instagram/isaacherzog)

Dalam percakapan pertama saat Abbas memberinya selamat, Herzog menyampaikan niat untuk mempertahankan dialog dengan Israel. "Seperti yang telah dilakukan oleh presiden Israel terdahulu," cuit Herzog di Twitter.

Dia dan Abbas juga berbagi harapan untuk "membantu mendorong hubungan dan harapan perdamaian antara dua bangsa yang hidup berdampingan," seperti dilansir ANTARA dari Anadolu.

Menurut Kantor Berita Palestina WAFA, selama melakukan panggilan itu, Abbas menekankan pentingnya mencapai perdamaian abadi di Gaza, Tepi Barat dan Yerusalem. Stasiun TV Channel 12 di Israel sebelumnya memberitakan Abbas sedang menyusun daftar tuntutan jika seandainya pembicaraan damai Palestina-Israel kembali dimulai.

Baca Juga: MA Israel Tegakkan UU Israel Sebagai Negara Bangsa Yahudi

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya