Presiden Kolombia Siap Disuntik AstraZeneca untuk Buktikan Keamanan
Ivan Duque ingin memberikan jaminan keamanan pada warganya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Kolombia terpilih Ivan Duque mengumumkan pada Jumat (18/3/2021), bahwa dia menawarkan diri untuk disuntik vaksin COVID-19 AstraZeneca. Hal ini dilakukannya untuk membuktikan keamanan vaksin tersebut, menyusul kekhawatiran atas kasus pembekuan darah.
Duque mengatakan kepada Menteri Kesehatan Fernando Rui bahwa ia bersedia divaksin COVID-19 AstraZeneca guna meyakinkan keamanan vaksin tersebut kepada masyarakat.
"Saya katakan dengan sangat jelas, jika faktanya bahwa saya menerima vaksin AstraZeneca sebagai presiden republik, akan menenangkan pikiran tentang vaksin...saya akan melakukannya begitu Anda memberi tahu saya," kata Presiden Duque kepada Menteri Ruiz dilansir ANTARA, Sabtu (19/3/2021).
Baca Juga: Kolombia Jadi Negara Pertama di Amerika yang Terima Vaksin Covax
1. Kolombia telah memberikan izin darurat kepada AstraZeneca pada Selasa (16/3)
Kolombia telah menyetujui penggunaan darurat vaksin COVID-19 AstraZeneca pada Selasa (16/3). Kolombia mendapatkan waksin tersebut dari hasil perjanjian vaksin dengan sejumlah perusahaan farmasi dan program COVAX yang didukung Organisasi Kesehatan Dunia.
"Sekali lagi dalam waktu singkat ... INVIMA telah menyetujui otorisasi untuk penggunaan darurat vaksin perusahaan farmasi AstraZeneca," ujar direktur regulator makanan dan obat INVIMA Julio Aldana.
Baca Juga: BPOM: Vaksin AstraZeneca Tak Sebabkan Terjadinya Penggumpalan Darah
Baca Juga: AS akan Berbagi AstraZeneca dengan Meksiko dan Kanada