TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Xi Jinping Perintahkan Modernisasi Alutsista China Dipercepat

Tak hanya bagi militer, tentara pembebasan rakyat China juga

Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menghadiri upacara penyambutan di Balai Agung Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 6 November 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee

Jakarta, IDN Times - Presiden China Xi Jinping menginstruksikan percepatan pembangunan sistem persenjataan dan peralatan militer modern di negaranya dalam periode 2021-2025. Pada pidato Xi dalam konferensi militer di Beijing, Selasa (26/10/2021), Xi juga mendorong adanya terobosan dalam pembangunan sistem persenjataan dan peralatan militer. 

Dilaporkan Kantor Berita Xinhua yang dilansir ANTARA, Rabu (27/10/2021), Xi meminta pembangunan militer tetap dilanjutkan, apalagi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akan berusia 100 tahun pada 2027 mendatang.  

Baca Juga: 10 Jet Tempur China Masuki Wilayahnya, Taiwan Kerahkan Pertahanan

Baca Juga: 28 Pesawat Militer China Terbang ke Zona Udara Taiwan

1. Xi puji pencapaian lima tahun terakhir

Pasukan militer Tiongkok berada di wilayah Taiwan. (Twitter.com/Norway4Trump)

Presiden Xi pun mengapresiasi pencapaian pembangunan sistem persenjataan dan peralatan militer dalam kurun lima tahun terakhir. Salah satunya, rudal antarbenua (ICBM) Dongfeng-41 pada 2019 dan jet tempur J-20.

Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) yang juga Ketua Komisi Pusat Militer (CMC) itu menilai pencapaian tersebut telah menjadi tonggak dalam menciptakan kemampuan strategis dan kekuatan militer di negaranya.

Baca Juga: China Berjanji Promosikan Perdamaian dan Stabilitas Dunia

2. Target modernisasi rampung 2035

Sekitar 28 pesawat militer Tiongkok terbang di wilayah udara Taiwan pada hari Selasa, 15 Juni 2021, waktu setempat. (Twitter.com/defencealerts)

China sedang mengejar target modernisasi sistem pertahanan nasional dan pasukan bersenjata rampung hingga 2035. Pakar militer China, Song Zhongping mengatakan kunci utama untuk meningkatkan kemampuan tempur PLA adalah merealisasikan kekuatan dan independensi secara teknis.

"Saat menghadapi situasi keamanan sekitar yang rumit, kita harus menguasai sebanyak mungkin teknologi utama," kata kata Song seperti dikutip Global Times, Rabu.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya