Bos Wagner Sebut Tentara Rusia Kabur dari Bakhmut Ukraina
Wagner ancam akan tinggalkan Bakhmut jika gak diberi amunisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kepala Wagner, perusahaan penyedia tentara swasta di Rusia, Yevgeny Prigozhin menuduh pasukan Moskwo melarikan diri dari posisi dekat Bakhmut di Ukraina timur.
“Hari ini, salah satu unit Kementerian Pertahanan (Rusia) melarikan diri, meninggalkan posisi mereka. Semua orang melarikan diri,” kata Prigozhin, yang sebelumnya mengancam akan menarik pejuangnya keluar dari Bakhmut pada 10 Mei jika dia tidak menerima amunisi yang sangat dibutuhkan.
Melalui video yang dirilis pada Selasa (9/5/2023), Prigozhin mengatakan pasukan melarikan diri karena kebodohan komandan tentara Rusia.
“Seorang tentara tidak boleh mati karena kebodohan mutlak para pemimpinnya. Perintah yang mereka terima dari atas benar-benar kriminal,” katanya, dilansir Al Jazeera.
Baca Juga: Kekurangan Amunisi, Wagner Ancam Tarik Pasukan dari Bakhmut
1. Wagner terus mengkritik Kremlin
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, dalam sebuah pernyataan di kemudian hari, bahwa pasukan penyerang, yang mengacu pada unit Wagner, terus bertempur di bagian barat Bakhmut.
Kementerian mengatakan, pasukan terjun payung Rusia memberikan bantuan, tetapi tidak menyebut tuduhan Prigozhin tentang tentara yang meninggalkan pos mereka.
Wagner telah mempelopori perjuangan Moskow untuk kota Ukraina timur, yang memiliki populasi sebelum perang sekitar 70 ribu orang. Tetapi dalam beberapa pekan terakhir, perpecahan internal semakin parah, dengan Prigozhin berulang kali menyalahkan Rusia karena gagal mengirimkan senjata yang cukup untuk kelompoknya.
Baca Juga: Transnistria di Moldova Minta Rusia Kirim Pasukan Tambahan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.