TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

China Janjikan Uang Rp217 Juta untuk Informasi soal Keamanan Nasional

Warga yang melapor akan dapat uang dan sertifikat

Ilustrasi yuan (unsplash.com/Eric Prouzet)

Jakarta, IDN Times - China menawarkan uang tunai paling besar 15 ribu dolar AS (sekitar Rp217 juta) kepada siapa saja yang melaporkan ancaman terhadap keamanan nasional. Kebijakan yang baru dirilis pada Selasa (7/6/2022) itu merupakan cara Beijing untuk mengantisipasi musuh eksternal.

Uang tunai sekitar 100 ribu yuan itu diberikan kepada warga yang memberikan informasi seputar ‘tindakan yang membahayakan keamanan nasional’. Adapun besaran hadiah yang akan diperoleh tergantung peran dan seberapa berharga informasi tersebut, dilansir The Straits Times.

Baca Juga: China Sentil Kanada soal Patroli di Wilayah Udara Internasional 

1. Melibatkan warga menjaga keamanan nasional

Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Kebijakan serupa sebenarnya bukan hal baru. China telah bertahun-tahun menawarkan hadiah uang untuk informasi tentang pelanggaran keamanan. Tetapi, kebijakan baru ini dikeluarkan oleh Kementerian Keamanan Negara untuk menstrandarisasi praktik tersebut.

“Langkah itu sepenuhnya untuk memobilisasi antusiasme masyarakat umum demi mendukung dan membantu pekerjaan keamanan nasional, secara luas menggalang hati, moral, kebijaksanaan, dan kekuatan rakyat," kata seorang perwakilan kementerian kepada Legal Daily.

Beijing juga mendorong masyarakat untuk semakin waspada terhadap pelanggaran keamanan nasional. Seruan serupa juga berlaku bagi anak-anak yang dianggap mengancam keamanan negara.

2. China sebut mata-mata bisa berada di mana saja

Ilustrasi mata-mata (unsplash.com/@isai21)

Media negara, CCTV, pada April menerbitkan serangkaian infografis yang meminta pembaca untuk waspada terhadap mata-mata di tengah-tengah mereka. Mata-mata itu digambarkan dengan wajah yang memiliki delapan mata.

Infografis itu juga memperingatkan bahwa mata-mata bisa saja menyamar sebagai pasangan romantis atau orang-orang yang berpacaran di taman.

Baca Juga: ASEAN dan China Kembali Bahas Laut China Selatan 

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya