Duterte Perintahkan Tangkap Warga Filipina yang Belum Divaksin COVID
Warga yang belum divaksinasi harus tinggal di rumah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, memerintahkan untuk menangkap warga yang tidak divaksinasi yang melanggar perintah untuk tetap tinggal di rumah. Pengumuman yang disampaikan pada Kamis (6/1/2022) itu merupakan salah satu cara Duterte untuk menekan gelombang infeksi yang disebabkan varian Omicron.
Dilansir dari AFP, pemerintah telah memperketat kebijakan pembatasan di Manila dan sejumlah provinsi lainnya. Jumlah infeksi di ibu kota meningkat tiga kali lipat dalam dua hari terakhir.
“Karena ini keadaan darurat nasional, posisi kami bisa menahan orang-orang yang belum divaksinasi,” kata Duterte.
Baca Juga: Menlu Retno: Indonesia Berhasil Penuhi Target Vaksinasi WHO pada 2021
1. Minta kepala desa cari orang yang belum divaksinasi
Otoritas kesehatan memperkirakan, dalam beberapa hari mendatang lonjakan infeksi akan berlipat ganda dan puncak dari Omicron akan terjadi pada akhir bulan.
Untuk mencegah hal itu, Duterte mendesak setiap kepala desa untuk mencari orang yang enggan menerima vaksin.
“Ajak mereka (menerima vaksin) atau perintahkan mereka untuk tetap tinggal (di rumah). Jika dia menolak kemudian berkeliaran di masyarakat, dia bisa ditahan. Jika dia menolak, maka (pejabat) diberi wewenang untuk menangkap orang-orang bandel itu,” ujar Duterte.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.