Inggris Tolak Permintaan Rusia Gelar Voting Majelis Umum PBB Rahasia
Voting menentukan nasib 4 wilayah Ukraina yang dicaplok
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Inggris, pada Jumat (7/10/2022), telah menolak permintaan Rusia untuk menggelar pemungutan suara rahasia di Majelis Umum PBB pekan depan. Voting tersebut membahas tentang apakah langkah Rusia mencaplok empat wilayah Ukraina akan mendapat kecaman atau tidak.
Sebaliknya, Inggris menyerukan supaya 193 anggota Majelis Umum PBB menggelar pemilihan terbuka dan direkam, atas aneksasi empat wilayah Ukraina yang terdiri dari Donetsk, Luhansk, Kherson, dan Zaporizhzhia.
Empat wilayah itu sebelumnya telah menggelar referendum dan Moskow mengklaim mayoritas warga memilih untuk bergabung dengan Rusia.
Menurut Inggris, dilansir The Straits Times, pertemuan Majelis Umum akan memberikan suara pada rancangan resolusi yang akan mengutuk "referendum ilegal" Rusia dan "upaya pencaplokan ilegal."
Baca Juga: Ukraina Temukan Kuburan Massal di Lymann, Jadi Bukti Kejahatan Rusia
1. Inggris sebut pemungutan suara rahasia menyalahi aturan sidang Majelis Umum PBB
Di sisi lain, resolusi tersebut juga bertujuan menegaskan kembali kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas teritorial Ukraina, dan menyerukan negara-negara untuk tidak mengakui langkah Rusia.
Melalui surat kepada negara-negara PBB awal pekan ini, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia, melobi agar pemungutan suara digelar tertutup dan rahasia. Nebenzia berdalih, lobi negara-negara Barat akan mempersulit posisi negara anggota jika voting digelar terbuka.
Duta Besar Inggris untuk PBB, Barbara Woodward, mengatakan aturan Majelis Umum sudah sangat jelas, bahwa setiap perwakilan dapat meminta pemungutan suara yang direkam.
"Melakukan pemungutan suara rahasia atas keputusan Majelis Umum akan bertentangan dengan preseden selama beberapa dekade dan merusak praktik badan permusyawaratan paling representatif di dunia," tulis Woodward, dalam sebuah surat kepada presiden Majelis Umum.
"Itulah sebabnya kami meminta di bawah aturan 87b bahwa pemungutan suara yang direkam harus dilakukan pada resolusi itu," katanya.
Baca Juga: Ukraina Bangkit, Pemimpin Kherson: Menhan Rusia Silakan Bunuh Diri!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.