TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang 1 Tahun Perang di Ukraina, Rusia Semakin Galak di Timur

Zelenskyy sebut kondisi di timur Ukraina makin berat

Ilustrasi perang/konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Presiden Volodymyr Zelenskyy, pada Rabu (1/2/2023), mengatakan bahwa situasi di garis depan timur Ukraina menjadi lebih sulit karena pasukan Rusia yang meningkatkan serangan. Rusia telah mendapatkan momentum di medan perang.

Moskow mengumumkan kemajuan di utara dan selatan kota Bakhmut, yang menjadi target utamanya selama berbulan-bulan.

“Peningkatan yang pasti telah dicatat dalam operasi ofensif penjajah di garis depan di timur negara kita. Situasinya menjadi lebih sulit,” kata Zelenskyy pada pidato malamnya tentang situasi Ukraina terkini, dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Perang Ukraina Terkini: Rusia Mulai Lakukan Serangan Balas Dendam

1. Rusia disebut ingin memamerkan pencapaiannya pada peringatan 1 tahun

Ilustrasi perang/konflik. (IDN Times/Aditya Pratama)

Zelenskyy mengatakan, Rusia berupaya untuk membuat keuntungan yang mereka bisa tunjukkan pada peringatan pertama perang 24 Februari 2023 nanti.

Wakil Menteri Pertahanan, Hanna Malyar, sempat mengatakan bahwa pertempuran sengit terus berlanjut di Ukraina timur, di mana pasukan Rusia berusaha mendapatkan tempat di dekat pusat logistik strategis Lyman.

Menulis di aplikasi Telegram, Malyar mengatakan meskipun mengalami kerugian besar, Rusia juga terus maju dengan serangan di dekat kota Bakhmut dan Avdiivka, dilansir The Straits Times.

2. Rusia alami kerugian besar, tapi berupaya untuk terus maju

Anggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Pasukan Rusia sempat diusir dari Lyman pada Oktober 2022.

“Pertempuran sengit berkecamuk di timur. Musuh mencoba memperluas area ofensifnya di sektor Lyman. Itu perlu upaya yang kuat untuk menembus pertahanan kami,” kata Malyar.

Dia menambahkan, pasukan Ukraina bertahan menghadapi lawan yang memiliki lebih banyak pasukan dan senjata.

“Meskipun mengalami kerugian besar, penjajah Rusia juga melanjutkan serangan mereka di sektor Bakhmut, Avdiivka, dan Novopavlivka,” katanya.

Baca Juga: AS Siapkan Paket Bantuan Terbaru ke Ukraina Senilai Rp29 Triliun

Verified Writer

Andi IR

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya