Kecewa Sama Junta, Myanmar Diwacanakan Tidak Diundang pada KTT ASEAN
Junta dinilai tidak komitmen dengan konsensus lima poin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Para menteri luar negeri Asia Tenggara akan mengadakan diskusi yang membahas tidak diikutsertakannya pemimpin junta Myanmar, Min Aung Hlaing, pada pertemuan puncak tingkat regional mendatang. Pernyataan itu diungkap oleh sumber internal kepada Reuters terkait pertemuan yang akan digelar pada Jumat (15/10/2021).
Wacana itu merupakan bentuk kekecewaan ASEAN terhadap penguasa de facto Myanmar, yang tidak komitmen mengimplementasikan lima poin konsensus, hasil pertemuan kepala negara Asia Tenggara pada April lalu. Hingga saat ini, utusan khusus belum bisa melaksanakan tugasnya, kecuali mendistribusikan sedikit dari bantuan kemanusiaan.
Pertemuan virtual itu dihelat secara mendesak oleh Ketua ASEAN Brunei Darussalam, kata sumber tersebut.
Sementara, Juru bicara militer Myanmar, Zaw Min Tun, tidak menanggapi panggilan telepon untuk dimintai komentar terkait wacana tersebut.
Baca Juga: Indonesia Kecewa Tidak Ada Perkembangan Signifikan di Myanmar
1. Menlu II Brunei ungkap sudah ada wacana tidak mengundang junta pada KTT ASEAN
Utusan khusus ASEAN untuk Myanmar yang juga Menlu II Brunei Darussalam, Erywan Yusof, pekan lalu mengungkap bahwa sejumlah anggota telah ‘berdiskusi secara mendalam’ untuk tidak mengundang Min Aung Hlaing pada KTT Virtual yang digelar pada 26-28 Oktober.
Menurut dia, terjadi kemunduran dalam dinamika Myanmar, sebab tidak ada komitmen junta untuk mengembalikan stabilitas.
Tetapi, kantor Erywan juga menolak berkomentar terkait pertemuan besok.
Akibat kerusuhan pasca kudeta yang terjadi pada 1 Februari 2021 lalu, sedikitnya 1.100 orang telah meninggal dunia, berdasarkan laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Situasi kemanusiaan juga memburuk karena banyak dokter dan pegawai negeri yang mogok kerja, sebagai bentuk penolakan terhadap rezim junta.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.