TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Alat Mata-Mata Ditemukan di Ruangan Eks PM Pakistan Imran Khan

Partai PTI klaim keamanan Imran Khan terancam

Eks PM Pakistan Imran Khan berbicara di hadapan pendukungnya (twitter.com/ImranKhanPTI)

Jakarta, IDN Times - Upaya mata-mata terhadap mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan telah digagalkan menurut media lokal Pakistan pada Minggu (26/6/2022). Seorang karyawan diduga dibayar untuk memasang perangkat di kamar tidur pimpinan Tehreek-i-Insaf (PTI) Pakistan itu.

Pejabat Partai PTI Shehbaz Gill mengklaim bahwa seorang karyawan yang membersihkan kamar mantan perdana menteri itu dibayar untuk memasang perangkat mata-mata. Gill juga menyebut tindakan tersebut merupakan suatu hal yang keji dan disayangkan.

Baca Juga: PM Pakistan Salahkan Imran Khan soal Anjloknya Perekonomian

Baca Juga: 7 Fakta Seputar Penggulingan PM Pakistan Imran Khan

1. Karyawan memasang alat mata-mata sudah ditangkap

Upaya memata-matai Imran Khan itu digagalkan setelah karyawan lainnya melihat terdakwa mencoba memasang perangkat yang mencurigakan. Lalu, karyawan tersebut segera memberi tahu tim keamanan di area Bani Gala.

Tim keamanan dikabarkan telah menahan tersangka dan menyerahkannya ke kepolisian setempat. “Orang-orang kami diancam untuk mendapatkan informasi. Tindakan memalukan seperti itu harus dihindari,” kata Shezbaz Gill, dilansir Hindustan Times.

Selain itu, alat mata-mata juga dikabarkan dipasang di bawah wastafel. Karyawan yang dituduh itu dikabarkan telah membocorkan semuanya terkait rencama memata-matai Imran Khan.

Baca Juga: Profil Imran Khan, PM Pakistan yang Digulingkan

2. Partai PTI mengklaim hidup Imran Khan sedang dalam bahaya

Pejabat Partai PTI Shahbaz Gill juga mengatakan bahwa partainya telah beberapa kali menemukan beberapa bukti bahwa kehidupan Imran Khan dalam bahaya. Gill juga dikabarkan sudah berkoordinasi terkait ancaman tersebut.

“Untuk itu, kami sudah menginformasikan kepada semua instansi terkait, termasuk pemerintah,” imbuhnya. “Orang-orang kami diancam untuk mendapatkan informasi. Tindakan memalukan seperti itu harus dihindari,” kata Gill, dilansir Daily Pakistan.

Gill mengatakan bahwa karyawan yang ditangkap telah membuat beberapa pengungkapan. Walau begitu, Gill menolak untuk menjelaskan lebih detail terkait ungkapan yang diucapkan karyawan tersebut.

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya