TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Eks Sekjen NATO dan Ukraina Bentuk Aliansi United 24, Apa Itu?

Total ada representasi dari 9 negara yang ikut aliansi ini

Pertemuan pertama aliansi United 24 di Kiev (president.gov.ua)

Jakarta, IDN Times - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, memberikan sebuah laporan perkembangan terkait keamanan di negaranya pada Sabtu (2/7/2022). Dalam pesan tersebut, Zelenskyy menjelaskan berbagai bantuan keamanan telah datang, termasuk dari Amerika Serikat (AS).

Selain itu, terdapat aliansi yang baru saja dibentuk, yaitu Group on International Security Guarantees for Ukraine atau United 24/U24. Menariknya, grup tersebut dipimpin oleh eks sekretaris jenderal NATO, Anders Fogh Rasmussen. 

Baca Juga: Jokowi: Putin Setuju Buka Jalur Ekspor Gandum Ukraina

1. Anders Fogh Rasmussen akan bekerja sama dengan para ahli dari berbagai negara

Anders Fogh Rasmussen dikabarkan telah datang di Kiev pada Sabtu (2/7/2022), untuk membahas aliansi yang baru saja dibentuk. Rasmussen menjadi pimpinan aliansi tersebut, yang anggotanya berasal dari sembilan negara yang berbeda.

Kesembilan negara yang dimaksud adalah Australia, Swedia, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Polandia, Prancis, Italia, dan Ukraina. Tak ada negara Asia yang masuk dalam aliansi tersebut, walau Jepang dan Korea Selatan merupakan negara yang vokal dalam menentang invasi Rusia.

Fungsi utama dari aliansi ini adalah menjamin keamanan di Ukraina, kendati Presiden Zelenskyy tak menjelaskan secara spesifik langkah konkret yang akan dilakukan sekumpulan negara ini. Walau begitu, aliansi ini mengklaim akan mengedepankan langkah-langkah yang berdampak pada jangka panjang.

2. Zelenskyy juga mencoba untuk meningkatkan relasi dengan negara-negara Amerika Latin

Presiden Zelenskyy juga akan mencoba meningkatkan hubungan dengan beberapa negara Amerika Latin.

"Kami meningkatkan hubungan kebijakan luar negeri Ukraina dengan Amerika Latin. Saya mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin Argentina dan Chile," katanya dilansir Ukrinform

Zelenskyy juga menegaskan tak akan mundur untuk membawa Ukraina bergabung Uni Eropa.

"Terlepas dari perang, terlepas dari semua ancaman, kami tidak menghentikan gerakan kami menuju Uni Eropa. Hari ini di Verkhovna Rada, saya menandatangani pernyataan tentang integrasi Eropa bersama dengan Ketua dan Perdana Menteri kita," kata Zelenskyy.

"Kami telah menetapkan dengan dokumen ini, bahwa kami mulai beralih dari status kandidat ke keanggotaan penuh," tambahnya.

Zelenskyy juga menyatakan optimisme bahwa Ukraina bisa bergabung Uni Eropa secepatnya.

Baca Juga: Serangan Rusia di Apartemen Warga Sipil Ukraina Menewaskan 18 Orang

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya