IMF: Warga Miskin Harus Jadi Prioritas Penerima Subsidi Makanan-Energi
Kebanyakan subsidi yang telah diberikan ternyata tak cukup
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF), Kristalina Georgieva, memberikan saran kepada pemerintah di berbagai penjuru dunia agar memberikan subsidi makanan dan energi kepada masyarakat prasejahtera.
Kristalina mengakui, sebenarnya banyak pemerintah yang sudah melakukan hal tersebut, namun jumlah yang diberikan tak cukup dengan kebutuhan. Apalagi biaya hidup terus naik setiap waktunya.
Baca Juga: Tentara Rusia Bunuh Pria Ukraina 62 Tahun: Saya Salah, Mohon Dimaafkan
1. Bos IMF menjelaskan kelompok yang seharusnya diprioritaskan mendapatkan subsidi
Kristalina membeberkan kelompok yang diprioritaskan untuk mendapatkan subsidi makanan dan energi di tengah krisis.
"Ada dua prioritas, satu untuk orang yang sangat miskin, (dan satunya) segmen masyarakat yang sekarang berjuang dengan harga pangan dan energi yang tinggi," katanya dilansir BBC.
Selain itu, Kristalina juga mengimbau pemerintah untuk mendukung bisnis-bisnis yang terdampak oleh perang di Ukraina. Hal tersebut tak lepas dari berbagai sanksi yang diberikan negara-negara Barat kepada Rusia.
Selain itu, Ukraina dan Rusia merupakan salah dua negara eksportir gandum terbesar di dunia.
Baca Juga: IMF: Rusia Kemungkinan Bisa Hindari Sanksi dengan Menambang Kripto
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.