TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Besar di Kilang Rusia Berpotensi Hambat Pasokan Minyak

Pipa Transneft-Druzhba salah satu jaringan terbesar dunia

Ilustrasi Sumur Minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran besar dilaporkan terjadi di di kota Bryansk Rusia pada Senin (25/04/2022) pagi waktu setempat. Terdapat dua ledakan dan kebakaran di jalur pipa perusahaan Transneft-Druzhba. 

Perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan ekspor minyak yang dikelola negara Rusia yang menjalankan salah satu jaringan pipa minyak terpanjang di dunia, yaitu dari Rusia ke Eropa.

Bryansk merupakan salah satu pusat administrasi yang berjarak 154 kilometer timur laut  dari perbatasan Ukraina. 

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Pipa Gas dan Kilang Minyak Ukraina

1. Berpotensi hambat pasokan minyak Rusia

Layanan darurat mengirim kru pemadam kebakaran dan penyelamat ke lokasi pada pukul 02:00 waktu Moskow. Tak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut menurut laporan The Moscow Times.

Suasana di Bryansk pada pagi hari diketahui menunjukkan asap tebal dan kru darurat masih tiba di lokasi setelah matahari terbit. Layanan darurat mengatakan kepada kantor berita RIA Novosti bahwa situs lain yang menolak untuk disebutkan namanya juga telah dilalap api.

Belum diketahui secara pasti kerugian yang dialami oleh perusahaan yang bersangkutan dan Pemerintah Rusia. Namun, terdapat potensi pasokan minyak dari Rusia terhambat. 

Baca Juga: Fasilitas Penelitian Militer Rusia Terbakar, Banyak Ahli Misil Tewas

2. Kebakaran juga melanda pangkalan militer

Namun, seorang veteran Ukraina yang bernama Michael MacKay mengatakan kebakaran lainnya yang dimaksud terjadi di sebuah pangkalan militer. 

Wilayah Bryansk termasuk di antara beberapa wilayah perbatasan yang menyatakan peningkatan tingkat ancaman "teror" bulan ini. Hal tersebut tak lepas dari situasi perang antara Ukraina dan Rusia. 

Tidak ada indikasi bahwa serangan tersebut berkaitan dengan perang di Ukraina mengingat belum ada pernyataan resmi dari pejabat Rusia. Sebelumnya, pejabat Rusia mengatakan pekan lalu bahwa helikopter Ukraina menabrak bangunan tempat tinggal dan melukai tujuh orang di daerah Bryansk. 

Wilayah Bryansk termasuk di antara beberapa wilayah perbatasan yang mengalami peningkatan tingkat ancaman "teror" pada April. Walau begitu, OSINT Defender mengatakan bahwa beberapa sumber dari Rusia berpikir kebakaran tersebut diakibatkan oleh misil Ukraina. 

Jika kebakaran ini diakibarkan oleh misil Ukraina, hal ini akan meningkatkan tensi kedua negara. Peluang untuk mengadakan gencatan senjata pun akan sulit dilakukan dalam waktu dekat ini. 

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya