TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kebakaran Kontainer Bahan Kimia di Bangladesh Tewaskan 35 Orang

Lebih dari 450 korban terluka akibat kebakaran ini

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Kebakaran terjadi di sebuah kontainer bahan kimia di Sitakunda Upazila, Bangladesh pada Sabtu (4/6/2022) malam. Menurut laporan petugas setempat pada Minggu (5/6/2022), peristiwa itu menewaskan setidaknya 35 orang. 

Kebakaran terjadi di kontainer bahan kimia yang bernama BM Container Depot milik perusahaan swasta di Bangladesh. Kebakaran ini merupakan salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir di Bangladesh. 

Baca Juga: Pabrik Kimia di India Terbakar: 12 Orang Tewas, Puluhan Terluka 

1. Ratusan korban lainnya mengalami luka-luka

Ilustrasi Kebakaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain terdapat 35 korban tewas akibat kebakaran ini, terdapat 450 korban lainnya yang terluka. Kebakaran tersebut terjadi di BM Container Depot, Kadamrasul, Sitakunda Upazila, Chittagong, Bangladesh pada Sabtu (4/6/2022). 

"Sejauh ini terdapat 24 mayat di tempat penampungan jenazah di sini", kata polisi setempat yang ada di hattagram Medical College Hospital (CMCH), dilansir The Indian Express.

Di rumah sakit tersebut, terdapat 350 korban kebakaran yang dirawat. 

“Lebih dari 450 orang terluka dalam insiden ini, sedikitnya 350 di antaranya berada di CMCH,” kata Istakul Islam, kepala Departemen Kesehatan & Layanan Pemuda Bulan Sabit Merah Chittagong.

Istakul juga menyatakan bisa saja korban tewas di rumah sakit lain bertambah.

2. Para korban dan keluarga korban kebakaran akan diberi kompensasi

freepik.com/natanaelginting

Komisaris Divisi Chattogram (DC), Ashraf Uddin, mengatakan bahwa keluarga almarhum diberikan 560 dolar AS (Taka 50.000) oleh kantor DC. Sementara itu, 224 dolar AS (Taka 20.000) diberikan kepada keluarga yang terluka, lapor Udayavani.

Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, berduka atas kematian orang-orang dan memerintahkan mobilisasi semua fasilitas untuk penyelamatan. Para pejabat membentuk komite investigasi yang bertugas untuk menyerahkan laporan dalam tiga hari ke depan.

Kebakaran terjadi pada pukul 11.45 malam hari pada Sabtu (4/6/2022). Kobaran api menyebar sangat cepat dari kontainer satu ke kontainer lainnya, sehingga sebagian orang tidak sempat menyelamatkan diri. 

Baca Juga: Banjir di India-Bangladesh Rusak 3.200 Desa: Lebih dari 57 Orang Tewas

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya