Korut Peringati Perang Korea, Serukan Balas Dendam ke AS!
Hubungan diplomasi Korea Utara dan AS masih panas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Masyarakat Korea Utara (Korut) mengadakan upacara peringatan 73 tahun pecahnya Perang Korea pada Minggu (25/6/2023). Sekitar 120 ribu pekerja dan mahasiswa ambil bagian dalam aksi unjuk rasa yang diadakan di Pyongyang..
Orang-orang meneriakkan slogan-slogan bersumpah "perang balas dendam" untuk menghancurkan Amerika Serikat, media pemerintah Korea Utara, KCNA, melaporkan pada Senin (26/6/2023). Masyarakat setempat tampak antuasias dalam menyerukan balas dendam terhadap AS.
Baca Juga: AS Gelar Pertemuan dengan Jepang-Korsel di Singapura, Bahas Korut?
Baca Juga: AS Pesimis Denuklirisasi Korea Utara Dapat Terwujud
1. Korea Utara tampak berupaya membenarkan ancaman program nuklirnya
Foto-foto yang dirilis oleh media pemerintah Korea Utara KCNA menunjukkan stadion yang penuh dengan orang-orang yang memegang plakat bertuliskan "Seluruh daratan AS berada dalam jangkauan tembak kami," dilansir Nikkei Asia. Ada pula slogan-slogan yang menunjukkan kalimat "Imperialis AS adalah perusak perdamaian".
KCNA mengatakan para peserta menyalahkan AS atas perang tersebut dan mencatat bahwa "tidak akan ada permusuhan yang mengakar seperti 25 Juni dan tanah ibu pertiwi dan tidak akan ternoda dengan darah orang yang tidak bersalah".
Dalam apa yang tampaknya merupakan upaya untuk membenarkan program nuklir dan misil rezim, KCNA mengatakan bahwa "Rakyat Korea telah dengan tegas memegang senjata absolut terkuat untuk menghukum imperialis AS dan pencegahan perang untuk membela diri yang tidak berani diprovokasi oleh musuh," tambah media tersebut.
Baca Juga: Satelit Mata-mata Gagal Mengorbit, Korut Janjikan Peluncuran Kedua
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.