TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kota Belgorod di Rusia Diduga Diserang Ukraina, 3 Orang Tewas

11 blok apartemen Rusia kena imbas dari serangan ini

ilustrasi perang antara Ukraina dan Rusia (pixabay.com/Alexandra_Koch)

Jakarta, IDN Times - Rusia melaporkan, tiga orang tewas dan dua terluka dalam serangan yang terjadi di Kota Belgorod pada Minggu (3/6/2022). Kota Belgorod merupakan sebuah kota di dekat perbatasan dengan Ukraina.

Ledakan di kota itu terjadi pada Minggu dini hari waktu setempat, dan telah merusak 11 blok apartemen dan 39 rumah di Belgorod. Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh Gubernur Regional Vyacheslav Gladkov melalui Telegram.

Baca Juga: Jerman Cemas karena Takut Rusia Potong Pasokan Gas di Musim Dingin

1. Rusia langsung mengetatkan sistem pertahanan udara

Presiden Rusia Vladimir Putin (twitter.com/KremlinRussia_E)

Gubernur Gladkov mengatakan, penyebab ledakan sedang diselidiki. Untuk mencegah insiden ini terulang kembali, sistem pertahanan udara telah ditingkatkan. 

Sebuah video dari satu ledakan di Belgorod menunjukkan bola api besar naik ke langit dan menuju belakang apartemen.  Kota-kota Rusia di sebelah perbatasan Ukraina telah mengalami serangkaian insiden seperti itu sejak awal perang Ukraina-Rusia dimulai. 

Namun, jumlah korban sipil dari serangan ini merupakan yang tertinggi yang pernah tercatat. Selain itu, kerusakan bangunan serangan ini merupakan salah satu yang terparah di wilayah Rusia.

2. Ukraina diyakini menjadi dalang dari serangan ini

Pihak Rusia masih menyelidiki insiden ini dan belum menyatakan secara langsung bahwa serangan ini berasal dari Ukraina. Laporan ledakan di wilayah Rusia telah menjadi lebih umum sejak pasukan Moskow menarik diri dari Kiev pada akhir Maret 2022 lalu.

Di sisi lain, Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan apa pun di wilayah Rusia. Walau begitu, Ukraina juga tak membantah secara tegas atas berbagai tuduhan serangan di wilayah Rusia yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Seorang jurnalis The Kyiv Independent, Illia Ponomarenko, mengatakan kemungkinan serangan memang ditujukan untuk menghancurkan infastruktur militer milik Rusia.

"Salah satu dari empat pangkalan Rusia di Melitopol terkena, ledakan hebat lainnya di Belgorod, depot besar lainnya hancur di Popasna," kata Ponomarenko. 

"Ini sudah biasa, tindakan yang terorganisir untuk menghancurkan infrastruktur militer Rusia dan merusak upaya perang di Ukraina," tambahnya. 

Baca Juga: Rusia Ancam Akhiri Hubungan dengan Bulgaria Usai 70 Diplomatnya Diusir

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya