Nasib Kota Mosul di Irak setelah ISIS Berhasil Dikalahkan 5 Tahun Lalu
Akses pendidikan dan kesehatan masih belum layak di Mosul
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Militer Irak berhasil merebut kembali Kota Mosul dari kelompok teroris ISIS pada Oktober 2016. Pertempuran antara Pemerintah Irak dan ISIS dinyatakan benar-benar berakhir pada 10 Juli 2017.
Sayangnya, penduduk di Kota Mosil masih dilanda berbagai permasalahan mendasar, mulai dari pendidikan hingga kesehatan. Kehidupan bagi penduduk Mosul seakan-akan tak berubah walau ISIS berhasil dikalahkan sekitar lima tahun lalu.
Baca Juga: Motif ISIS-K Serang Kuil Sikh di Afghanistan: Balas Dendam untuk India
1. Kota Mosul masih kekurangan tenaga pendidik
Ribuan siswa belajar di sekolah yang masih membutuhkan renovasi setelah pasukan Irak berhasil menaklukkan ISIS di Mosul. Renovasi di ruang kelas penuh sesak dengan guru yang tidak memadai.
Selain itu, pelajar di sana melakukan kegiatan belajar mengajar di sekolah tanpa buku atau alat tulis. Faktor utama yang mempengaruhi kapasitas siswa untuk belajar di Mosul adalah terdapat tiga hingga empat tahun angkatan pelajar yang tak menempuh pendidikan pada 2014 hingga 2017.
Alhasil, saat sistem pendidikan dimulai kembali, para siswa di sekolah melonjak tajam. Belum lagi beberapa bangunan sekolah yang rusak parah akibat konflik di kota tersebut yang turut memperparah keadaan.
Pemerintah Irak menetapkan siswa harus terdaftar di kelas yang sesuai dengan usia mereka daripada pendidikan mereka sebelum adanya konflik. Artinya, anak-anak yang telah melewatkan tahun sekolah akibat konflik harus menghadapi tekanan ekstra sejak mereka kembali ke kelas.
Baca Juga: Koalisi Pimpinan AS Klaim Pemimpin Senior ISIS Ditangkap di Suriah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.