Pemilu Lebanon 2022: Hizbullah di Ambang Kekalahan
Pemilu Lebanon 2022 dikabarkan diwarnai berbagai pelanggaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hizbullah, yang didukung Iran, mengalami kemunduran dalam pemilihan parlemen Lebanon dengan hasil awal menunjukkan kekalahan bagi partai tersebut.
Partai Pasukan Lebanon yang bersekutu dengan Arab Saudi mengatakan telah memperoleh puluhan kursi pada Senin (16/05/2022).
Walau belum ada pengumuman resmi dari otoritas terkait, Hizullah diyakini akan mengalami penurunan suara jika dibandingkan dengan Pemilu 2018. Kala itu, Hizbullah dan sekutunya memenangkan mayoritas 71 kursi, yang menandakan perubahan rezim yang signifikan sejak pemilu tersebut.
Baca Juga: Sistem Politik Lebanon: Pembagian Kekuasaan Kristen, Sunni, dan Syiah
1. Partai Pasukan Lebanon mengklaim sudah mendapatkan 20 kursi
Partai Pasukan Lebanon telah memenangkan sedikitnya 20 kursi dalam pemilihan parlemen Lebanon, kata kepala kantor pers partai tersebut mengatakan Senin pagi (16/05/2022), dilansir The Jerussalem Post.
Di sisi lain, faksi Kristen Lebanon yang menentang keras gerakan Hizbullah dikabarkan juga unggul.
Sebelumnya, pendukung Hizbullah dan Pasukan Kristen Lebanon bentrok dan petugas pemungutan suara terancam saat warga Lebanon memberikan suara yang diselenggarakan pada Minggu (15/05/2022).
Hasil awal juga menunjukkan kemenangan bagi sedikitnya lima orang independen lainnya yang telah berkampanye mengenai reformasi. Kebanayakan lima orang independen tersebut juga menentang kepemimpinan Hizbullah yang telah membawa Lebanon menuju krisis.
Baca Juga: Lebanon Menggelar Pemilu Pertama sejak Krisis Ekonomi
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.