TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Punya PM Baru, Warga Sri Lanka Diimbau Tidak Isi BBM hingga 19 Mei

PM baru Sri Lanka didukung oleh 10 partai lainnya

PM baru Sri Lanka Ranil Wickremesinghe (twitter.com/RW_UNP)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri baru Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe, dikabarkan akan menyampaikan pidato pertamanya pada Senin (16/05/2022) pukul 20.00 WIB. Pidatonya dikabarkan akan disiarkan oleh seluruh TV di Sri Lanka. 

Sebelumnya, Ranil menjelaskan tentang krisis ekonomi yang sedang menimpa Sri Lanka. Dia menambahkan krisis tersebut merupakan yang terburuk sejak negaranya merdeka pada 1948. 

Baca Juga: Sri Lanka Punya PM Baru, Bertekad Hapus Krisis Ekonomi 

1. PM Ranil menjelaskan rencana pemerintahannya untuk mengatasi krisis

bendera negara Sri Lanka (unsplash.com/Mariana Proença)

Sebelum berpidato, PM Ranil sudah menjelaskan terlebih dahulu beberapa rencana yang akan dilakukannya untuk mengatasi krisis ekonomi di Sri Lanka. Terkait kesulitan untuk membeli bahan bakar bensin, Pemerintah Sri Lanka akan mempertimbangkan beberapa opsi mengingat dolar sangat langka di negaranya saat ini. 

Selain itu, terkait permasalahan gas, pemerintah sudah mengamankan pasokan dengan LPG yang kedepannya akan segera didistribusikan. Tak hanya itu, mereka juga mengatakan bahwa Bank Dunia dan Asian Development Bank (ADB) akan membantu negaranya. 

Kedua lembaga internasional itu dikabarkan akan membantu Sri Lanka dalam hal makanan, obat-obatan, dan pupuk, dilansir Lankaxpress.

Ini merupakan salah satu harapan baru bagi masyarakat Sri Lanka yang mengalami krisis ekonomi yang parah. 

2. Masyarakat Sri Lanka diharapkan tidak mengisi ulang BBM hingga 19 Mei 2022

Menteri Energi Sri Lanka, Kanchana Wijesekera, mengimbau kepada masyarakat Sri Lanka agar tidak melakukan pembelian BBM dalam tiga hari ke depan.

"Meminta masyarakat untuk tidak mangantre atau mengisi ulang dalam tiga hari ke depan sampai pengiriman BBM di 1190 SPBU selesai," kata Kanchana pada Senin (16/05/2022), dilansir Reuters

Pengiriman BBM diprediksi baru akan selesai pada 19 Mei 2022 mendatang. Krisis BBM memang menjadi perhatian khusus bagi masyarakat Sri Lanka saat ini. Pasalnya, kelangkaan BBM telah mempengaruhi harga komoditas lainnya. 

Di sisi lain, pemerintah dikabarkan akan bernegosiasi dengan International Monetary Fund (IMF) terkait pemulihan ekonomi di negaranya. Namun, PM Ranil dikabarkan belum menunjuk seseorang untuk menempati posisi Menteri Keuangan yang akan bernegosiasi dengan IMF. 

Baca Juga: Presiden Sri Lanka Tugaskan PM Baru untuk Pulihkan Ekonomi dan Politik

Verified Writer

Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya